Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan Bertemu di Panmunjom

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Kim Jong-un menjadi pemimpin Korea Utara pertama masuk ke dalam wilayah Korea Selatan sejak berakhirnya perang Korea di tahun 1953 guna menghadiri KTT bersejarah antar kedua negara.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in secara pribadi menyambut Kim dengan jabatan tangan di desa perbatasan Panmunjom di wilayah demiliterasi (DMZ) antar kedua negara.

Baca Juga:

Keduanya berfoto bersama sebelum kemudian melintas batas demarkasi sambil bergandeng tangan, guna memulai pertemuan antar kedua negara yang dilakukan pertama kali dalam lebih 10 tahun terakhir.

Pertemuan yang dimaksudkan untuk mengakhiri konflik antar kedua negara dan mengurangi ketegangan akan proram nuklir Korea Utara dilakukan beberapa pekan sebelum Kim Jong-un bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Presiden Moon menyambut Kim Jong-un di garis batas demarkasi sekitar pukul 9:30 pagi hari Jumat (27/4/2018).

Baca Juga:

Pembicaraan resmi dijadwalkan dimulai pukul 10:30 pagi di Peace House, yang baru-baru ini direnovasi untuk pertemuan tersebut.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un didampingi sembilan pejabat, termasuk adiknya Kim Yo-jong yang memimpin delegasi Korea Utara ke Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan bulan Februari lalu.

Delegasi Korea Selatan termasuk menteri luar negeri, menteri pertahanan, dan menteri penyatuan Korea.

"Sejarah baru dimulai sekarang'

Kim Jong-un mengenakan kacamata dan pakaian yang khas yaitu setelan gaya pemimpin China Mao, sementara para pejabat Korea Utara lainnya mengenakan seragam militer atau setelan Barat.

Dia menulis di buku tamu di Peace House sebelum pemimpin kedua negara bertemu untuk berbicara secara pribadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sejarah baru dimulai sekarang. Era perdamaian, mulai dari awal sejarah." tulis Kim dalam bahasa Korea, dengan tanggal dan tanda tangan.

Moon dan Kim diperkirakan akan membicarakan program de-nuklirisasi antar kedua negara dan juga akan menanam pohon secara simbolis di desa gencatan senjata tersebut.

Dalam pernyataan dari Gedung Putih ketika kedua pemimpin bertemu, Amerika Serikat mengatakan berharap pertemuan Presiden Moon dan Kim Jong-un akan membawa kemajuan di bidang perdamaian dan kemakmuran.

Gedung Putih juga mengatakan menyambut baik persiapan yang dilakukan Korea Selatan bagi rencana pertemuan Presiden Donald Trump dengan Kim dalam beberapa pekan mendatang.

Kim dan Trump diperkirakan akan bertemu akhir Mei atau awal Juni, dengan Presiden Trump mengatakan hari Kamis, dia sedang mempertimbangkan lokasi dan kapan pertemuan akan diadakan.

Kim Jong-un and Moon Jae-in cross the military demarcation line.
Kim Jong-un dan Moon Jae-in (kanan) melintasi garis demarkasi.

AP: Korea Summit Press Pool

ABC/Reuters

Lihat Artikelnya di Australia Plus

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada