Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Pemerintah Inggris Tandatangani Perintah Ekstradisi Julian Assange ke AS

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Pemerintah Inggris Tandatangani Perintah Ekstradisi Julian Assange ke AS
Iklan

Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel hari Jumat (17/6) mengatakan, telah menandatangani perintah ekstradisi pendiri Wikileaks Julian Assange ke Amerika Serikat. Di AS Julian Assange menghadapi 18 tuduhan kriminal, terutama melanggar undang-undang spionase. Julian Assange masih bisa mengajukan banding atas keputusan itu.

"Pada 17 Juni, setelah pertimbangan oleh Pengadilan Magistrat dan Pengadilan Tinggi, ekstradisi Tuan Julian Assange ke AS diperintahkan. Tuan Assange memiliki hak normal 14 hari untuk mengajukan banding," kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga:

WikiLeaks mengatakan di Twitter, persetujuan ekstradisi merupakan "hari yang gelap bagi kebebasan pers dan untuk demokrasi Inggris." WikiLeaks bersikeras bahwa Assange "tidak melakukan kesalahan" dan "dihukum karena melakukan pekerjaannya," dan mengindikasikan bahwa akan diajukan banding terhadap keputusan itu.

WikiLeaks mengecam menteri dalam negeri Inggris, dengan mengatakan: "Adalah wewenang Priti Patel untuk melakukan hal yang benar. Sebaliknya dia akan selamanya dikenang sebagai kaki tangan Amerika Serikat dalam agendanya untuk mengubah jurnalisme investigasi menjadi tindakan kriminal."

Kasus AS melawan Assange

Pemerintah AS telah meminta pihak berwenang Inggris untuk mengekstradisi Assange, sehingga pendiri Wikileaks ini dapat diadili dengan dakwaan pembocoran ribuan kabel diplomatik rahasia dan berkas-berkas militer yang diterbitkan WikiLeaks di internet pada tahun 2010. Assange menghadapi 17 tuduhan spionase dan satu tuduhan penyalahgunaan komputer.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejaksaan Amerika Serikat menuduh Julian Assange secara tidak sah membantu pegawai analis intelijen Angkatan Darat AS, Chelsea Manning, mencuri dokumen-dokumen rahasia yang kemudian diterbitkan di internet dan telah membahayakan nyawa serdadu AS.

Julian Assange membantah telah melakukan kesalahan. Pendukungnya menuduh kasusnya bermotif politik. Mereka berpendapat Assange telah bertindak sebagai jurnalis dan dengan demikian berhak atas kebebasan berbicara untuk menerbitkan dokumen-dokumen yang antara lain mengungkap pelanggaran yang dilakukan militer AS selama perang di Irak dan Afghanistan.

hp/as (rtr, ap)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada