Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Horta Diminta Mengedepankan Peradilan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Dili: Pemerintah Amerika Serikat mengingatkan agar Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta mengedepankan peradilan, bukan pengampunan, dalam menangani krisis politik di negeri itu. Hal ini disampaikan Duta Besar Amerika Serikat untuk Timor Leste Hans Klemm kepada wartawan setelah bertemu Horta di Istana Presiden, Dili, pada hari ini. Menurut Klemm, pemberian pengampunan atau amnesti kepada para pelaku krisis politik dan militer di Dili, termasuk para kriminal lainnya, akan menghambat dan mencacatkan hukum di masa mendatang.Hans mengatakan pertemuan mereka hanya sekadar mengingatkan Horta untuk waspada dalam pemberian amnesti kepada para kriminal. Dalam pertemuan itu juga mereka berbicara soal situasi keamanan di negeri kecil itu.Namun, Horta mempertahankan keputusanya dalam pemberian amnesti tersebut. Menurut Horta, pengampunan adalah langkah positif terhadap proses pembangunan negerinya ke depan.Klemm menyampaikan bahwa negara Timor Leste yang baru dalam proses pembangunan harus mengedepankan peradilan, peningkatan demokrasi, dan hak asasi manusia. Pemberian amnesti di sebuah negara yang baru merdeka, kata Hans, akan mematikan proses peradilan dan membuat para korban terus menderita dalam mencari keadilan dan kebenaran. Sejauh ini Horta telah memberikan amnesti kepada 86 orang narapidana, termasuk mantan menteri dalam negeri Rogerio Tiago Lobato, pelaku utama krisis politik dan militer yang dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara lebih. Narapidana lain yang diberi amnesti adalah Johny Marques, pelaku pembunuhan para biarawati pada konflik 1999 silam.JOSE SARITO AMARAL (DILI)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramos Horta Umumkan Kemenangan dalam Pilpres Timor Leste

21 April 2022

Calon presiden Timor Leste Jose Ramos Horta menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya dalam pemilihan presiden Timor Leste di Dili, Timor Leste, 19 Maret 2022. REUTERS/Lirio da Fonseca
Ramos Horta Umumkan Kemenangan dalam Pilpres Timor Leste

Sebanyak 1,3 juta warga Timor Leste memilih calon presiden mereka dengan dua kandidat Ramos-Horta dan presiden Francisco "Lu Olo" Guterres


Peraih Nobel Ramos Horta Akan Bicara Islam Indonesia di UGM

24 Januari 2019

Mantan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta. TEMPO/Nurdiansah
Peraih Nobel Ramos Horta Akan Bicara Islam Indonesia di UGM

Penerima Nobel Perdamaian tahun 1996, Ramos Horta akan berbicara tentang Islam Indonesia di UGM pada Jumat, 25 Januari 2019.


Fretelin Klaim Menang Pemilu Timor Leste

25 Juli 2017

Baliho kandidat Presiden Timor Leste dari Partai Fretelin, Fransisco Gutteres Lu Olo. Foto: Yohanes Seo
Fretelin Klaim Menang Pemilu Timor Leste

Fretelin mengklaim sebagai pemenang pemilu legislatif Timor Leste.


Ramos-Horta Sebut Berita Mesti Menginspirasi Pembaca Berbuat Baik

4 Mei 2017

Presiden Joko Widodo ( berfoto bersama Director General UNESCO Irina Bokova (keempat kiri), Mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (ketiga kanan), anak dari penerima penghargaan UNESCO/Guillermo Cano World Press Freedom Prize 2017 Dawit Isaak, Betlehem Isaak (ketiga kiri), Mensesneg Pratikno (kedua kiri), Menkominfo Rudiantara (kedua kanan), Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo (kanan) dan Director-General and Chief Executive Officer, Sveriges Radio (Swedish Radio) Cilla Benk (kiri) ketika menghadiri malam penganugerahan World Press Freedom Day (WPFD) 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 3 Mei 2017. ANTARA FOTO
Ramos-Horta Sebut Berita Mesti Menginspirasi Pembaca Berbuat Baik

Ramos Horta berpendapat, pemberitaan yang baik dapat menginspirasi pemerintah dan rakyat untuk melakukan yang terbaik demi kemajuan demokrasi.


Perkenalkan, Lu Olo Pemenang Pemilu Presiden Timor Leste

21 Maret 2017

Pemimpin Partai Fretilin, Francisco
Perkenalkan, Lu Olo Pemenang Pemilu Presiden Timor Leste

Pemilu 2017 merupakan pemilu presiden Timor Leste ketiga yang diikuti Lu Olo.


Pemilu, Lu Olo Dipastikan Jadi Presiden Timor Leste

21 Maret 2017

Francisco
Pemilu, Lu Olo Dipastikan Jadi Presiden Timor Leste

Dengan hasil suara mencapai 57,63 persen, Lu Olo dipastikan akan menjabat sebagai Presiden Timor Leste menggantikan Taur Matan Ruak.


Lu Olo Unggul Sementara di Pilpres Timor Leste

21 Maret 2017

Baliho kandidat Presiden Timor Leste dari Partai Fretelin, Fransisco Gutteres Lu Olo. Foto: Yohanes Seo
Lu Olo Unggul Sementara di Pilpres Timor Leste

Calon Presiden Franssico Guteres alias Lu Olo sementara unggul
dalam pemilu presiden atau pilpres Timor Leste yang digelar
Senin lalu


Pemilu Presiden, Presiden Timor Leste Antre 15 Menit

20 Maret 2017

Presiden Timor Leste, Taur Matan Ruak, memberi suara di TPS. TEMPO/Yohanes Seo
Pemilu Presiden, Presiden Timor Leste Antre 15 Menit

Presiden Timor Leste Tuar Matan Ruak dan mantan Presiden Ramos Horta harus antre hingga 15 menit untuk menggunakan hak pilihnya di pemilu presiden.


Pemilu Presiden, Warga Timor Leste Antusias Gunakan Hak Pilih

20 Maret 2017

Baliho kandidat Presiden Timor Leste dari Partai Fretelin, Fransisco Gutteres Lu Olo. Foto: Yohanes Seo
Pemilu Presiden, Warga Timor Leste Antusias Gunakan Hak Pilih

Sekitar 700 ribu warga Timor Leste di Timor Leste pada Senin,
20 Maret 2017 berbondong- bondong mendatangi TPS untuk memilih
Presiden Timor Leste


Pilpres Timor Leste, Fransico dan Antonio Klaim Menang 1 Putaran

20 Maret 2017

Baliho kandidat Presiden Timor Leste dari Partai Fretelin, Fransisco Gutteres Lu Olo. Foto: Yohanes Seo
Pilpres Timor Leste, Fransico dan Antonio Klaim Menang 1 Putaran

Lu Olo, yang sudah tiga kali bertarung memperebutkan kursi presiden, selalu menang pada pemilihan putaran pertama, tapi kalah di putaran kedua.