Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden dan Menteri Kehakiman Bahas Pengangkatan Hakim HAM Ad Hoc

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yusril Ihza Mahendra menyatakan pihaknya bersama dengan Presiden Megawati Soekarnoputri, tengah membahas penyelesaian seleksi dan pengangkatan Hakim Ad Hoc untuk peradilan HAM Ad Hoc. Dalam waktu dekat ini, kata Yusril, proses pengangkatan Hakim Ad Hoc sudah dapat selesai dilakukan. “Paling tidak pada peradilan tingkat pertama dan banding, walaupun masih kurang 6 orang pada tingkat banding, yang nantinya akan diajukan lagi oleh MA kepada Presiden,” ujarnya kepada pers seusai menghadap presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1). Sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 26/2000, menurut Yusril, peradilan HAM Ad Hoc akan memproses kasus pelanggaran Ham berat di Timor-Timur dan kasus Tanjung Priok. Ditegaskannya pula, peradilan HAM Ad Hoc itu dibentuk dengan kerputusan presiden atas usulan DPR. Hingga saat ini peradilan HAM Ad Hoc untuk kedua kasus tersebut sudah dibentuk dan tinggal menunggu penyelesaian pengangkatan Hakim Ad Hoc. “Kalau sudah selesai semua, maka Kejaksaan Agung dapat segera melimpahkan perkara pelanggaran HAM berat Tanjungpriok dan Timor-Timur ke pengadilan HAM Ad Hoc,” tandasnya. Yusril mengungkapkan bahwa sejak Desember lalu, Mahkamah Agung (MA) sudah mengajukan 12 nama calon Hakim Ad Hoc untuk pengadilan tingkat pertama dan 6 calon Hakim Ad Hoc untuk pengadilan tingkat banding. Di dalam penjelasannya kepada Presiden, Yusril menyatakan, sesuai dengan Pasal 28 UU nomor 26 tahun 2000, proses pencalonan Hakim Ad Hoc untuk peradilan HAM sepenuhnya adalah wewenang MA. “Dalam hal ini, Departemen Kehakiman dan HAM tidak mempunyai kewenangan dalam proses itu,” imbuhnya. Lebih lanjut Yusril menjelaskan bahwa proses seleksi sudah dilakukan oleh MA dan telah disampaikan kepada presiden. Karena itu sesuai ketentuan pada pasal yang sama, presiden mengangkat Hakim Ad Hoc dalam kedudukannya sebagai kepala negara. “Pengangkatan itu adalah pengesahan oleh presiden,” ungkapnya. Proses pengangkatan ini, kata dia, sama halnya dengan proses pengesahan anggota DPR. Saat ini, menurut Menkeh dan HAM, presiden sedang mempertimbangkan masalah itu. Ia juga berjanji bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama presiden akan menyelesaikan proses pengangkatan Hakim Ad Hoc itu. “Saya tidak bertanya pasti kapan presiden akan menandatanganinya,” kata dia. Ditambahkannya pula, bahwa masih terdapat kekurangan jumlah Hakim Ad Hoc untuk peradilan HAM tingkat banding. Hingga saat ini, MA baru mengajukan 6 orang Hakim Ad Hoc untuk peradilan tingkat banding. Selain itu peradilan Ham juga masih membutuhkan 3 Hakim Agung Ad Hoc yang prosesnya diajukan oleh DPR. Untuk itu, pemerintah akan memberitahukan kepada DPR agar segera mengambil langkah untuk memulai seleksi calon Hakim Agung Ad Hoc untuk diajukan kepada presiden. Sebab menurut Yusril, jumlah minimal Hakim Agung Ad Hoc sebanyak 3 orang. Dalam kesempatan itu, Yusril menolak berkomentar soal penolakan Mabes TNI terhadap pemanggilan KPP HAM berkaitan dengan kasus Trisakti, Semanggi I, dan Semanggi II. (Dara Meutia Uning-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

22 detik lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.


Danon Menentang Segala Bentuk Agresi Militer Israel Terhadap Palestina

1 menit lalu

Danon Menentang Segala Bentuk Agresi Militer Israel Terhadap Palestina

Danone tidak masuk ke dalam daftar perusahaan pendukung Israel. Danon justru melakukan serangkaian inisiatif untuk turut menentang segala bentuk agresi militer Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 menit lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

19 menit lalu

Pengerjaan kembaran bentang pendek Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu pendukung pelaksanaan upacara kemerdekaan ke-79 di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024 (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)
Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

Konflik Iran-Israel dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi memicu kenaikan harga-harga.


MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

22 menit lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

MK memastikan rapat permusyawaratan hakim soal sengketa Pilpres 2024 tidak akan bocor. Pengamanan sangat ketat.


Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

23 menit lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran tetap melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. Mereka menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) menolak sepenuhnya permohonan yang diajukan oleh kubu 01 dan 03. Mereka berharap MK bisa membuat keputusan tanpa intervensi dari berbagai pihak. TEMPO/Subekti.
Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

Sekelompok pemuda yang mengaku dari Makassar ikut demo di kawasan Patung Kuda Jakarta. Salah seorang mengatakan datang membela Prabowo.


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

33 menit lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

38 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.


Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

45 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

Satgas pemberantasan judi online disebut akan menelusuri kebenaran adanya backing bandar judi.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

50 menit lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.