Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspor Bulan November Turun Tajam

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Nilai ekspor Indonesia pada bulan November lalu turun tajam dibandingkan bulan sebelumnya. Yaitu sebesar US$ 4,1 miliar atau turun 23,01 persen dibandingkan bulan Oktober yang mencapai US$ 5,3 miliar. Hal ini juga tercermin dari rendahnya ekspor non minyak dan gas (migas) pada bulan tersebut. Ekspor non migas bulan November turun 25,99 persen dibanding bulan sebelumnya, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Soedarti Surbakti, di Jakarta, Kamis (2/1). Ekspor non migas bulan November sebesar US$ 3,1 miliar. Padahal bulan Oktober ekspor non migas Indonesia mencapai US$ 4,2 miliar. Tetapi, dibandingkan bulan November 2001, angka ini masih lebih tinggi. Yaitu naik 0,62 persen. Sementara, ekspor minyak dan gas bulan November lalu, turun 12,09 persen, dari US$ 1,14 miliar pada bulan Oktober menjadi US$ 1,004 miliar. Namun secara kumulatif dari Januari hingga November 2002, menurut Soedarti, nilai ekspor nasional hanya mengalami penurunan tipis 0,36 persen, dari US$ 52,1 miliar menjadi US$ 51,92 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun 2001. Sebaliknya ekspor non migas, secara kumulatif periode yang sama justru mengalami peningkatan sebesar 1,85 persen dibandingkan tahun lalu. Hingga November, ekspor non migas telah mencapai US$ 41,08 miliar, katanya. Pola penurunan yang terjadi pada bulan November, menurutnya, juga terjadi pada beberapa tahun terakhir. Di samping itu, jumlah rata-rata transaksi pada bulan ini juga mengalami penurunan. Sementara, penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya volume ekspor minyak mentah sebesar 29,19 persen menjadi senilai US$ 353 juta. Ditambah lagi dengan menurunnya harga minyak mentah Indonesia dari US$ 27,4 per barrel pada bulan Oktober menjadi US$ 26,42 per barrel. Untuk ekspor non migas, penurunan paling tajam terjadi pada ekpor mesin dan peralatan listrik sebesar 41,57 persen atau senilai US$ 259,1 juta. Disusul dengan penurunan ekspor mesin dan pesawat mekanik yang mencapai nilai US$ 221,4 juta, ekspor lemak dan minyak hewani/nabati turun US$ 137,3 juta, bijih, kerak dan abu logam turun US$ 99,6 juta dan pakaian jadi serta rajutan turun US$ 68,6 juta. Berdasarkan negara tujuan ekspor, menurut Soedarti, ekspor Indonesia ke Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang mengalami penurunan paling besar. Yaitu masing-masing turun sebesar US$ 218,8 juta, US$ 188,4 juta, dan US$ 106,5 juta dibandingkan bulan Oktober. Padahal ketiga negara tersebut adalah tujuan ekspor yang paling besar. Hingga November, ekspor kita ke Amerika Serikat telah mencapai US$ 6,5 miliar (15,89 persen dari total ekspor), diikuti Jepang US$ 5,8 miliar (14,11 persen), dan ekspor ke Singapura sebesar US$ 4,3 miliar (10,43 persen). Sementara, impor Indonesia pada November lalu turun 8,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Yaitu dari US$ 3,15 miliar menjadi US$ 2,89 miliar. Secara kumulatif, hingga bulan tersebut, impor Indonesia juga mengalami penurunan sebesar 1,93 persen menjadi US$ 28,32 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2001. Penurunan ini bersumber dari turunnya impor non migas sebesar 3,11 persen. Impor non migas Indonesia pada bulan November sebesar US$ 2,35 miliar. Dari bulan Januari hingga bulan November, impor non migas Indonesia telah mencapai US$ 22,48 miliar. Ini turun 5,5 persen dibandingkan tahun lalu, jelas Soedarti. Penurunan impor lebih besar terjadi di sektor migas, yaitu 24,83 persen. Impor migas pada bulan November ini mencapai US$ 541,4 juta. Kendati secara kumulatif, impor migas naik 14,74 persen atau telah mencapai US$ 5,9 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sapto Pradityo --- Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Pembela Prabowo-Gibran: Pemilu Kali Ini Paling Damai

4 menit lalu

Kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) membacakan pandangan saat Pemeriksaan Persidangan Penyampaian Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Keterangan Bawaslu pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Pembela Prabowo-Gibran: Pemilu Kali Ini Paling Damai

Tim Pembela Prabowo-Gibran mengklaim bahwa Pemilu 2024 sebagai yang paling damai.


Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?

6 menit lalu

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo berbincang dengan kuasa hukum Todung Mulya Lubis saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut Tim Hukum Ganjar-Mahfud melakukan praktik nepotisme terstruktur, sistematis, dan masif di Pilpres 2024.


Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

7 menit lalu

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan korupsi.


Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

14 menit lalu

Peta Distrik Sarmi, Papua. google.com
Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

Yayasan Pusaka mengidentifikasi deforestasi di Papua Januari-Februari 2024 seluas 765,71 Ha meski Indonesia mendapatkan dana dari komunitas global.


Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

16 menit lalu

Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama di Bulan Suci Ramadhan, Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta menggelar acara Berbagi Takjil di CBD Puri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Maret 2024.


Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di H-2 Idul Fitri, Ini Moda Transportasi Terpopuler

18 menit lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di H-2 Idul Fitri, Ini Moda Transportasi Terpopuler

Kementerian Perhubungan memprediksi potensi puncak arus mudik lebaran terjadi pada H-2 lebaran atau Senin, 8 April 2024.


KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

24 menit lalu

KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang melakukan penyesuaian harga patokan pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan dibatasi pemanfaatannya.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

24 menit lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

31 menit lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan buka suara soal kecurangan SPBU di rest area KM 42 B Karawang, Jawa Barat.


Catatan-catatan Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024

32 menit lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Catatan-catatan Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024

Sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 digelar kemarin. Seperti apa fakta-faktanya?