Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Minta Jalur Angkut Kayu Olahan Ditertibkan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengusaha pelayaran rakyat meminta pemerintah menertibkan jalur pengangkutan kayu olahan yang sarat dengan pungutan liar. Selasa (7/1) siang, rombongan pengusaha yang tergabung dalam Persatuan Perusahaan Pelayaran Rakyat (Pelra) itu menemui Wakil Presiden Hamzah Haz di Istana Wakil Presiden, Jakarta, untuk menyampaikan keluhannya. Dijelaskan oleh Abdul Rasyid Gani, Sekjen Pelra, terjadinya pungutan-pungutan liar dalam jalur pengangkutan kayu olahan selain mengurangi pendapatan pengusaha kapal, juga menyebabkan penurunan permintaan pengusaha kayu. Selama ini, kata Rasyid, pihaknya sangat tergantung pada pelayanan jasa pengangkutan kayu olahan yang besarannya sampai 80 persen. Akan tetapi kini permintaan semakin berkurang dengan munculnya kecenderungan pengusaha kayu memanfaatkan jasa kapal yang bermuatan lebih besar. Akibatnya bisa sampai empat bulan anak buah kapal kecil tidak punya pekerjaan padahal pendapatan mereka tergantung pada order, kata. Dijelaskan oleh Abdul Rahim, ketua umum Pelra, ketika dihubungi Tempo News Room di tempat terpisah, kecenderungan itu muncul setelah seringnya aparat berwajib melakukan pemeriksaan mendadak di tengah laut. Alasan dilakukannya pemeriksaan, kata dia, karena petugas mencurigai terjadinya kelebihan muatan dari yang tercatat di dokumen. Namun pihaknya meyayangkan hal itu dilakukan di tengah laut karena dapat merusak kapal. Seharusnya dilakukan saja di pelabuhan asal atau tujuan kalau memang dicurigai, kata dia menyesalkan. Rahim juga tidak menutup kemungkinan bahwa aksi pemeriksaan di tengah laut berkaitan dengan pungutan liar alias pungli. Namun dia mengaku tidak mempunyai data seberapa rutin pemeriksaan itu dilakukan. Pokoknya rutin, kata dia singkat. Kecenderungan pengusaha memanfaatkan kapal bermuatan lebih besar, kata Rahim lagi, juga muncul akibat adanya pungutan liar bernama dana taktis dari aparat pelabuhan. Dana taktis ini sangat berbau kolusi karena pengusaha tak perlu membayar bea resmi yang besarannya per kubik muatan. Di sisi lain, menurut dia, besaran dana taktis kapal bermuatan kecil (di bawah 500 ton) maupun yang besar (di atas 500 ton) adalah sama. Jadi pengusaha lebih memilih kapal lebih besar karena muatannya lebih banyak dan mereka tidak perlu membayar lebih besar, katanya. Sementara itu, Chandra Motik, ketua tim advokasi Pelra, mengatakan terjadinya pungutan liar di tengah laut bermula sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan. Salah satu butir UU itu menyebutkan bahwa untuk pengangkutan kayu ini diberikan dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH), pengganti SAKO (Surat Angkut Kayu Olahan). Tapi pada prakteknya, SKSHH ini justru digunakan untuk menangkap kapal di tengah laut dan dimintai dokumennya. Logikanya dokumen diperiksa di pelabuhan angkut, bukan di tengah laut, kata Chandra. Menanggapi keluhan perusahaan pelayaran rakyat, Wakil Presiden Hamzah Haz berjanji mengangkat persoalan itu ke sidang kabinet untuk dibicarakan bersama kementerian terkait. Deddy Sinaga --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

9 menit lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

12 menit lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.


Liga 1: Hadapi Persis Solo Malam Ini, Persija Jakarta Hanya Miliki 15 Pemain

14 menit lalu

Pelatih Persija Thomas Doll. Tim media Persija
Liga 1: Hadapi Persis Solo Malam Ini, Persija Jakarta Hanya Miliki 15 Pemain

Persija Jakarta hanya memiliki 15 pemain yang siap dimainkan menjelang pertandingan Liga 1 2023/2024 melawan Persis Solo Rabu malam ini.


Prodi Teknik UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

15 menit lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Teknik UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Pada level dunia di bidang ini, UGM menempati posisi ke-316.


Borussia Dortmund Bangkit dan Singkirkan Atletico Madrid di Liga Champions, Begini Komentar Edin Terzic dan Diego Simeone

22 menit lalu

Pemain Borussia Dortmund Julian Brandt mencetak gol ke gawang Atletico Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 16 April 2024. REUTERS/Wolfgang Rattay
Borussia Dortmund Bangkit dan Singkirkan Atletico Madrid di Liga Champions, Begini Komentar Edin Terzic dan Diego Simeone

Borussia Dortmund melaju ke semifinal Liga Champions berkat kemenangan 4-2 atas Atletico Madrid. Simak komentar pelatih Edin Terzic dan Diego Simeone


Teropuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

28 menit lalu

Foto kolase:  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. TEMPO/Subekti.
Teropuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

Ekonom Ideas mendukung kritik Faisal Basri terhadap tiga menteri yang bersaksi soal politisasi Bansos di MK.


Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

28 menit lalu

Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

Top 3 dunia, warga Sydney dikejutkan dengan kejadian penusukan hingga menewaskan seorang uskup dan beberapa jemaat gereja


Pendaftar UTBK 24.889 Orang, UPI Sebar Lokasi Ujian di Enam Kampus

39 menit lalu

ilustrasi Universitas Pendidikan Indonesia. ANTARA/Dian Hardiana/Andi Bagasela/Saras Krisvianti
Pendaftar UTBK 24.889 Orang, UPI Sebar Lokasi Ujian di Enam Kampus

Lokasi ujian peserta UTBK bertempat di kampus pusat UPI Bandung dan lima kampus daerah.


PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

46 menit lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

PSG berhasil melakukan comeback yang luar biasa di perempat final Liga Champions, dengan menyingkirkan Barcelona. Simak komentar Luis Enrique.


Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

58 menit lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.