Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasokan Gas Macet, Petrokimia Rugi Rp 28,35 Miliar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Petrokimia Gresik kehilangan omzet penjualan pupuk urea sekitar Rp 28,35 miliar akibat kemerotan pasokan gas Pertamina yang dieskplorasi Beyond Petroleum (BP) Kangean Ltd di Desa Pagerungan Besar, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura. Itu perhitungan selama 20 hari sejak Petro menghentikan produksi di Pabrik I, Rabu (8/1). "Yah, bencana, mau bagaimana lagi? Kami tak bisa apa-apa," ujar Priyanto Wirokaryo, Kepala Humas PT Petrokimia Gresik, pada Tempo News Room, Kamis (9/1). Bencana itu adalah penghentian sementara operasi lima sumur penghasil gas di Pagerungan yang digarap BP Kangean, menyusul terjadinya kebocoran pipa pengumpul di lokasi lepas pantai setempat, Selasa silam. "Penghentian itu untuk menghindari gangguan lingkungan dan keselamatan operasional," ujar Wimpy Wisnu Pambudi, Kepala Perwakilan Operasional Surabaya BP. Dampaknya, suplai gas dari Kangean ke pelanggan di Jawa Timur merosot drastis. Semula 180 juta kaki kubik per hari, kini menjadi 100 juta kaki kubik. Sedang perbaikan instalasi pipa, jelas dia, ditaksir memakan waktu 20 hari. Jumlah pasokan yang terbatas itu dialirkan ke Petrokimia sebesar 15 juta kaki kubik, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Gresik memperoleh 60 juta kaki kubik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) mendapat 40 juta kaki kubik. Bagi Petrokimia, gas sangatlah vital. "Tidak saja untuk bahan baku pupuk, tetapi juga penggerak mesin," ujar Priyanto. Dalam proses produksi, gas tersebut menghasilkan amoniak, kemudian diurai hingga menghasilkan urea. Petrokimia tidak saja menghentikan produksi urea, tetapi juga pembuatan amoniak. Bagaimana dengan pupuk ZA? Ternyata pembuatan pupuk kombinasi amoniak dan asam sulfat itu tidak terganggu. "Masih jalan terus," ujar Priyanto. Dia menjelaskan pembuatan ZA1 dan ZA3 masih bisa ditangani Pabrik I. Sedang Pabrik III PT Petrokimia memproduksi ZA2. "Pasokan amoniak untuk pembuatan pupuk ZA masih bisa ditanggulangi dengan cara lain," ujarnya. Selain ZA dan urea, Petrokimia juga menghasilkan pupuk Ponscha dan SP36. Bila perbaikan pipa molor dan cadangan gas milik Petrokimia kian mepet, "Ya, kami hanya bisa menghasilkan SP36," tukas Priyanto. Bila situasi normal, Pabrik I sanggup menghasilkan 1.400 ton urea per hari dan 1.350 ton amoniak per hari. Bila harga pasaran satu kilogram urea setara Rp 1.050, lalu penghentian produksi berlangsung 20 hari, "Tinggal mengalikan. Perhitungan kasarnya, selama itu kami kehilangan omzet penjualan Rp 28,35 miliar," jelasnya lagi. Secara normal, Petrokimia butuh 60 juta kaki kubik per hari. Mula-mula kebutuhan ini bisa dipenuhi BP Kangean. Tapi, awal tahun 2002, menyusut menjadi 50 juta kaki kubik. Ini mengakibatkan kapasitas produksi Petro menurun, menjadi 85 persen. Sejak awal diperhitungkan, bila pasokan gas di bawah 40 juta kaki kubik, "Berarti petaka!" ujar Priyanto. Kini, malah anjlok menjadi 15 juta kaki kubik. Sumur gas di Pagerungan dieksplorasi BP Kangean sejak 1993. Mula-mula bisa memproduksi 225 juta kaki kubik per hari. "Tapi, lambat laun mengalami pengurangan alami hingga saat ini hanya 180 juta kaki kubik," ujar Wimpy. Suplai gas itu disalurkan ke Jawa Timur melalui jaringan pipa di dalam laut sepanjang 360 kilometer dan 70 kilometer pipa darat. Sekitar Oktober 2001, telah muncul ribut-ribut soal ketahanan jaringan pipa di bawah laut. BP Indonesia mengkhawatirkan terjadi kebocoran dan kerusakan pipa distribusi gas milik Pertamina. Pasalnya, jaringan pipa mengapung di kedalaman laut, tanpa penyangga, yang amat rentan oleh tekanan arus air. Jika rusak, sangat mungkin menyulut kebakaran atau ledakan. Selain itu juga mengancam tenggelamnya kapal yang berlayar. Saat itu BP mengancam menghentikan produksi gas di Pagerungan bila Pertamina tidak melakukan pengamanan. Kerusakan di bawah laut itu kini terbukti. Tapi, bukan terjadi pada jaringan pipa distribusi gas milik Pertamina, melainkan pada transmisi milik BP Kangean Ltd di Pagerungan. Apa sebab kebocoran? Belum ada penjelasan resmi. Sumber di BP menjelaskan posisi kebocoran itu terjadi pada kedalaman 84 meter dari permukaan laut. Dia juga yakin kerusakan berasal dari buruknya kualitas pipa. "Kenapa buruk? Ya mungkin kontrol saat pengerjaan juga buruk. Pengelasan tidak sempurna. Padahal bila bagus bisa bertahan 30 tahun," ujar sumber itu. Dia mengatakan, kebocoran itu terjadi pada pipa nomor satu dari lima pipa di lapangan itu. Namun, kelima pipa tadi terhubung ke dalam satu tangki penampungan. Sehingga semuanya harus ditutup. "Begitu diketahui bocor, maka semua klep ditutup. Mau nggak mau, kelima pipa itu ditutup semua," katanya. Kini BP mendatangkan bantuan kapal dan peralatan dari Singapura, yakni Diving Vessel Owen Tide. Kapal ini diperkirakan tiba di Kangean pada akhir pekan nanti. Selain BP Kangean LTD, pasokan gas di Jawa Timur juga disuplai oleh dua pemain. Tapi, produksi mereka masih kecil. Codeco yang mengekplorasi gas di Wunut, Gresik, hanya sanggup memasok 80 juta kaki kubik per hari. Lalu, Lapindo Brantas yang punya sumur di Sidoarjo memasok 30 juta kubik. Total Jawa Timur mendapat 270-290 juta kaki kubik per hari. "Padahal, potensi maksimum konsumen di Jawa Timur bisa mencapai 600-700 juta kaki kubik per hari," ujar Trijono, Kepala Cabang Perusahaan Gas Negara Unit Distribusi Wilayah II Jawa Bagian Timur. Dia menggambarkan saat ini gas semakin diminati oleh indutsri maupun rumah tangga. Apalagi di tengah kenaikan harga BBM saat ini. Trijono membandingkan harha solar Rp 1.890 per liter. Sedang gas Rp 1.050 tiap meter kubik. "Jauh lebih murah kan," ujarnya. Pelanggan PGN pun melesat setelah pemerintah mencabut subsidi BBM. Tercatat 4.600 pelanggan rumah tangga. Dua tahun lalu hanya 600 pelanggan. Sedang pelanggan industri mencapai 160 pabrik. Dengan merosotnya pasokan dari Kangean, Trijono telah meminta pengertian para pabrik pelanggan. "Sementara mereka diminta mengganti dengan BBM," ujarnya. Adi Sutarwijono/Sunudyantoro --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiba di Kertanegara Sore Ini, Surya Paloh Dirangkul Prabowo

2 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiba di Kertanegara Sore Ini, Surya Paloh Dirangkul Prabowo

Kedatangan rombongan tersebut disambut langsung oleh Prabowo di depan pintu rumah kediamannya.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

4 menit lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

4 menit lalu

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) menyapa warga saat acara perpisahan akhir masa jabatan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa 5 September 2023. Acara serah terima jabatan dan perpisahan Gubernur Sumut tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD, simpatisan dan ribuan warga dari berbagai komunitas sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pengabdian selama periode 2018-2023. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

Edy Rahmayadi adalah bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 menit lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

8 menit lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

10 menit lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

11 menit lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

13 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

15 menit lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


DPR Sisir Kembali Belanja Tidak Prioritas

19 menit lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
DPR Sisir Kembali Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.