Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Dinilai Tak Berpihak Lagi pada Wong Cilik

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:PDI Perjuangan akan memperingati ulang tahunnya yang ke-30 di Lapangan Mengwi, Badung, sekitar 20 km arah utara dari kota Denpasar, Minggu (12/1). Beberapa kalangan menilai, partai berlambang kepala banteng ini harus melakukan introspeksi karena dinilai tak lagi berpihak kepada konstituennya, wong cilik (orang kecil). Anggota DPR dari Fraksi PDIP Haryanto Taslam mengakui partainya sudah mulai meninggalkan cita-cita awalnya sebagai partai orang kecil. Keberpihakan pada kemenangan politik orang kecil itu kini hanya retorika saja, kata Taslam saat dihubungi via telepon, Sabtu (11/1) malam. Dia menyebut pemberian release and discharge (pembebasan dari segala tuntutan hukum) kepada para konglomerat pengutang kakap dan kebijakan kenaikan tarif listrik, telepon plus bahan bakar minyak. Kebijakan ini dinilainya sebagai bentuk tidak pekanya elite PDI Perjuangan pada aspirasi rakyat. Anggota DPR dari PDIP lainnya, Meilono Suwondo, juga berpendapat serupa. Dia mengakui di tengah krisis ekonomi, sangat sulit bagi PDIP yang kini berkuasa untuk memenuhi semua tuntutan rakyat. Tapi yang saya sesalkan, mengapa ketika harus memilih menguntungkan orang banyak atau segelintir orang, PDI Perjuangan memilih yang sedikit, katanya. Taslam juga mengkritik perayaan HUT yang akan dipusatkan di Lapangan Mengwi sebagai hal yang tidak pantas di tengah kesulitan ekonomi rakyat kebanyakan akibat melambungnya berbagai kebutuhan pokok belakangan ini. Mereka sekarang malah berfoya-foya ketika rakyat menjerit akibat naiknya harga-harga, kata Taslam. Seperti diketahui, acara yang akan diisi oleh pidato politik Megawati Soekarnoputri ini menelan biaya sekitar Rp 1,2 miliar. Ketua Fraksi PDIP DPR Roy BB Janis menolak tudingan partainya tidak lagi memperhatikan rakyat kecil. Kita ini hanya kena getahnya. Seharusnya Orde Baru yang disalahkan, katanya. Menurutnya, soal kenaikan tarif dasar listrik, telepon dan bahan bakar minyak tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab partainya. Beberapa pengamat di Bali menilai HUT kali ini merupakan ujian bagi PDIP untuk mendapatkan kembali dukungan dari masyarakat di Pulau Seribu Pura ini. Pengamat politik dari Universitas Udayana, Prof. Dr Ngurah Bagus, berpendapat, masyarakat Bali mungkin masih menempatkan sebagai idola nasional. Namun tidak demikian terhadap PDIP. Apalagi, kata Ngurah, karena setelah hampir empat tahun berkuasa tidak ada perubahan signifikan yang dirasakan masyarakat. (Wahyu Dhyatmika-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Basarah Menilai Sahabat Pengadilan Menjadi Harapan Bagi Demokrasi

1 menit lalu

Basarah Menilai Sahabat Pengadilan Menjadi Harapan Bagi Demokrasi

Ahmad Basarah mengatakan, sikap Megawati Soekarnoputri, aktivis, akademisi, budayawan hingga agamawan yang mengajukan diri menjadi Sahabat Pengadilan atau Amicus Curiae bagi Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi bukti kepedulian banyak pihak terhadap MK.


Dituduh Halang-halangi Jokowi Bertemu Megawati, Hasto Tunjukkan Bukti Penolakan Anak Ranting PDIP

2 menit lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Dituduh Halang-halangi Jokowi Bertemu Megawati, Hasto Tunjukkan Bukti Penolakan Anak Ranting PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal tuduhan dirinya menghalangi pertemuan Megawati dengan Jokowi. Tunjukkan pesan dari anak ranting PDIP.


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

2 menit lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

4 menit lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


Besok, Luhut dan Menlu Cina Wang Yi Rundingkan soal Kereta Cepat hingga IKN di Labuan Bajo

13 menit lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Besok, Luhut dan Menlu Cina Wang Yi Rundingkan soal Kereta Cepat hingga IKN di Labuan Bajo

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan akan membahas rincian penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Cina di Labuan Bajo.


Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

15 menit lalu

Pangeran William dan Kate Middleton hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.


MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

19 menit lalu

Proyek MRT Jakarta fase 2A CP202 di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, pembangunan CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) lebih rendah progresnya dibandingkan proyek CP201 (Bundaran HI-Harmoni) dan CP203 (Mangga Besar-Kota). TEMPO/Subekti.
MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.


Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

23 menit lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Menlu Indonesia dan Cina menyatakan dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.


Pakar Nilai Pernyataan Tim Hukum Prabowo-Gibran Ihwal Amicus Curiae Keliru

23 menit lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Pakar Nilai Pernyataan Tim Hukum Prabowo-Gibran Ihwal Amicus Curiae Keliru

Amicus curiae merupakan upaya untuk memberikan hakim pemikiran alternatif saat mempertimbangkan hal-hal dalam memutus perkara.


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

23 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.