Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa dan PRD Tetap Akan Demo

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengurus Partai Rakyat Demokratik (PRD) tetap berencana melakukan aksi unjuk rasa walaupun pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak. Begitu juga dengan para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. PRD melihat keputusan pemerintah itu adalah upaya untuk menghentikan perlawanan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dirasakan tidak adil. Itu sogokan politik. Yang kita tuntut adalah pembatalan kenaikan harga. Kalau perlu harga lama juga diturunkan, kata Haris Rusli, salah seorang pengurus partai, kepadaTempo News Room melalui saluran telepon di Jakarta, Minggu (19/1) malam. Haris menilai penurunan harga itu tidak banyak berpengaruh terhadap inflasi harga yang terjadi saat ini. Selain membatalkan kebijakan kenaikan harga tiga komponen BBM, tarif telepon, dan listrik, pemerintah seharusnya juga menangkap para konglomerat hitam yang melarikan uang rakyat yang mencapai triliunan rupiah lewat bantuan likuiditas. Selain itu, pemerintah juga harus berani mengeluarkan kebijakan penghapusan utang luar negeri, yang selama ini membebani perekonomian negara. Kami menolak paket reformasi ekonomi Megawati. Penurunan harga ini hanya menunda, tidak menghilangkan penderitaan rakyat. Kami akan terus melakukan perlawanan sampai Mega tumbang, kata Haris bersemangat. Menurut informasi yang ia terima, Senin (20/1), sekitar 10 ribu massa buruh akan turun melakukan aksi unjuk rasa di Istana Negara. Dalam aksi ini, partainya dan beberapa partai lain, aktifis pemuda dan mahasiswa, akan ikut bergabung. Hal tersebut dibenarkan Sudarto, aktifis Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, yang dihubungi Tempo News Room, di Jakarta, Minggu (19/1) malam. Menurut Sudarto, mahasiswa akan tetap melanjutkan aksi unjuk rasa walaupun pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak. BBM itu hanya masalah turunan. Masalah utamanya adalah Kolusi, Korupsi dan Nepotisme, kata Sudarto. Menurut Sudarto, kebijakan pemerintah menaikkan harga saling terkait dengan kebijakan pengurangan subsidi dalam upaya menambah pemasukan keuangan negara. Kenapa negara tidak punya uang? Karena ada konglomerat hitam yang mendapat dana likuidasi perbankan mencapai ratusan triliun, kata dia. Oleh karena itu, kata Sudarto, pemerintah harus berusaha agar uang yang dipinjamkan kepada konglomerat hitam, yang jumlahnya mencapai Rp.144 triliun, bisa ditarik. Kalau kita bisa berantas KKN, dan menarik uang itu, dalam empat tahun Indonesia bisa membayar utangnya, kata dia. Selain itu, lanjut dia, BEM juga menuntut agar pemerintah mau mencabut kebijakan Release & Discharge (pengampunan konglomerat bermasalah). Menurut rencana, kata dia, para aktivis BEM dari wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, akan melakukan rapat konsolidasi pada Senin (20/1). Rapat konsolidasi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah aksi menjadi dua kali tiap pekan, yaitu hari Rabu dan Sabtu. Namun hingga sekarang, mereka belum menentukan tempat pertemuan itu.(Budi RizaTempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain RA Kartini, Ini Peran Besar 2 Sosok Perempuan Tangguh Lain dari Jepara

2 menit lalu

Ratu Kalinyamat hidup saat masa awal perkembangan Islam di Nusantara. Ia dikenal sebagai penguasa wilayah Jepara yang sangat pemberani dan ahli perang. Ratu Kalinyamat memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya dalam melawan bangsa Portugis pada abad ke-16. Berkat kemampuannya membangun kekuatan maritim yang hebat membuat raja-raja di kawasan lain meminta bantuannya untuk mengirimkan pasukan guna melawan Portugis. Foto: Istimewa
Selain RA Kartini, Ini Peran Besar 2 Sosok Perempuan Tangguh Lain dari Jepara

Jepara memberikan kontribusi besar dalam sejarah dan budaya dengan 'melahirkan' sosok RA Kartini, Ratu Kalinyamat, dan Ratu Shima.


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

3 menit lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


Sederet Fakta PDIP Gugat KPU ke PTUN terkait Pencalonan Gibran

4 menit lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) menunjukkan berkas gugatan yang telah didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sederet Fakta PDIP Gugat KPU ke PTUN terkait Pencalonan Gibran

PDIP menggugat KPU ke PTUN atas dugaan perbuatan melawan hukum saat menerima Gibran sebagai calon wakil presiden. Berikut sederet faktanya.


3 Hakim MK Dissenting Opinion, Pakar UI: Persoalan Hukum Pemilu Bukan Isapan Jempol

5 menit lalu

Pakar kepemiluan dari Universitas Indonesia (UI) Titi Anggraini saat ditemui di Pusdik MK, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
3 Hakim MK Dissenting Opinion, Pakar UI: Persoalan Hukum Pemilu Bukan Isapan Jempol

Pakar kepemiluan UI Titi Anggraini menyoroti dissenting opinion tiga hakim MK dalam putusan sengketa pilpres.


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

5 menit lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan yang Berasal dari Keturunan Chaebol

12 menit lalu

Kim Tae Hee di drama Korea Hi Bye, Mama. Instagram/@tvdama.official
Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan yang Berasal dari Keturunan Chaebol

Seniman peran Korea Selatan berasal dari berbagai kalangan, termasuk dari keluarga chaebol yang tajir meintir.


Ingin Kuliah di Kampus Asing Bergengsi, Ini 3 Pilar Utama Penerimaan Ivy League

16 menit lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Ingin Kuliah di Kampus Asing Bergengsi, Ini 3 Pilar Utama Penerimaan Ivy League

Former Admissions Coordinator & Current Interviewer Harvard University, Benito Nishizawa Rodriguez menjelaskan 3 pilar utama yang jadi poin penerimaan Ivy League.


5 Fakta Unik Tentang Chaeyoung TWICE

18 menit lalu

Chaeyoung TWICE saat tampil di konser bertajuk TWICE 5TH WORLD TOUR 'READY TO BE' IN JAKARTA di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Sabtu 23 November 2023/Cantika-Mitra Tarigan
5 Fakta Unik Tentang Chaeyoung TWICE

Salah satu anggota TWICE yang berbakat adalah Chaeyoung TWICE, yang dikenal karena bakatnya dalam bernyanyi, menari, dan bahkan memasak.


Proliga 2024: Yolla Yuliana Bantu Bangun Mental Pemain Muda Jakarta Elektrik PLN, Bangkitkan Daya Juang 2016

21 menit lalu

Yolla Yuliana. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Proliga 2024: Yolla Yuliana Bantu Bangun Mental Pemain Muda Jakarta Elektrik PLN, Bangkitkan Daya Juang 2016

Yolla Yuliana mencoba membangun mental pemain muda tim voli putri Jakarta Elektrik PLN menjelang bergulirnya Proliga 2024.


10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

22 menit lalu

Taman Bunga Nusantara di Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, 16 November 2013. Dok.TEMPO/Sudaryono
10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.