Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Importir belum Berminat terhadap Kayu Lapis Indonesia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Importir asing selama Januari 2003 ini belum menunjukkan banyak minat untuk membeli kayu lapis Indonesia. "Mungkin dikarenakan stok atau persediaan produk tersebut di pasar internasional masih banyak," ujar Ketua Masyarakat Perhutanan Indonesia (MPI), Sudradjad DP dalam keterangan persnya yang diterima oleh Tempo News Room, Senin (20/01). Selain itu, kata Sudradjad, keengganan importer asing membeli kayu lapis produk Indonesia ini kemungkinan juga disebabkan oleh kondisi dalam negeri yang dinilai belum cukup kondusif untuk melaksanakan perdagangan internasional. Sudradjad menerangkan kalaupun ada importir yang mengajukan penawaran, maka para importir ini akan berusaha menekan harga penawarannya. Biasanya, kata dia, mereka akan menekan harga dengan meminta potongan sebesar 20 dolar AS per meter kubik. Dengan penawaran seperti ini harga jual kayu lapis nasional menjadi rendah dengan nilai sebesar 210 dolar per meter kubik. Dengan menurunnya minat importer asing terhadap kayu lapis Indonesia dan anjloknya nilai kapsitas produksi, MPI memperkirakan devisa yang bisa dihasilkan dari produk kayu hanya sekitar 1,5 miliar dolar AS. Ditambah, tahun ini pemerintah hanya memberikan jatah penebangan kayu sebanyak 6,8 juta meter kubik, atau turun sekitar 50 persen dibanding tahun 2002 yang mencapai 12-15 juta meter kubik. Sudradjad mengatakan, upaya pemerintah mendongkrak harga kayu dan produk kayu nasional melalui penurunan jatah tebangan tidak akan banyak hasilnya selama penebangan liar dan penyelundupan berjalan terus seperti saat ini. Apalagi, dengan adanya penurunan bea masuk menjadi maksimal lima persen pada era Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) ini akan mendorong masuknya produk kayu murah dari negara tetangga yang memperoleh pasokan bahan baku dari kayu selundupan. Dalam keterangannya MPI, juga meminta agar peraturan daerah yang membebani harga bahan baku sampai 35 dolar per meter kubik lebih ditertibkan karena mengurangi daya saing produk kayu Indonesia di pasar internasional. Selain itu MPI berharap agar Departemen Kehutanan bisa bersikap bijaksana dengan tidak terlalu kaku dalam kebijakan jatah tebangan. Menurut Sudrajad, jika satu industri menunjukkan kinerja yang bagus dan dapat memenuhi ketentuan yang dikeluarkan pemerintah, Departemen Kehutanan hendaknya bersikap fleksibel dengan bersedia menambah jatah tebangan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT). Dengan demikian, tegasnya, industri dalam negeri akan terangsang untuk memproduksi kayu lapis dan produk kayu lain dengan lebih efisien dan tetap memperhatikan ketentuan dan aturan pemerintah. MPI juga menyambut baik adanya operasi pemberantasan penebangan liar dan penyelundupan. Operasi ini sendiri diketahui akan dilakukan Departemen Kehutanan bekerjasama dengan Mabes TNI. Menurut Sudradjad, jika penebangan liar dan penyelundupan ini bisa diberantas sekitar 50 persen saja maka harga kayu akan kembali membaik. Namun MPI mempermasalahkan upaya pemberantasan yang akan dilakukan di kawasan perairan dan perbatasan. Padahal, menurut dia, penebangan dan penjarahan itu terjadi di dalam hutan dan bukan di perairan dan perbatasan. "Sebab pohon yang sudah terlanjur ditebang tidak mungkin dapat ditegakkan lagi," katanya. Sudradjad mengatakan rencana penenggelaman kapal yang menyelundupkan kayu sebagai upaya membasmi penyelundupan dinilai bisa berbuntut panjang. Hal ini disebabkan pemilik kapal bisa mengajukan klaim atas perusakan kapal itu. Menurutnya, langkah memberantas penebangan liar dan penyelundupan dapat dengan mudah dilaksanakan pemerintah dengan cara menyingkirkan traktor tanpa izin dan gelap serta tenaga kerja asing yang tidak jelas pekerjaannya. Selain itu, pemerintah dapat dengan mudah dapat mengecek surat izin, tujuan traktor serta blok penebangan maupun mencocokkan jumlah traktor dengan jatah tebangan di RKT.(Dewi Retno-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

25 menit lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

31 menit lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

36 menit lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

Meskipun jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri masih belum dibuka, pada tahun 2023 sekitar bulan Juli USU sudah melaksanakan UTBK.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

37 menit lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

40 menit lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.


Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

1 jam lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

1 jam lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

1 jam lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

1 jam lalu

Cover art single baru Lauv berjudul Potential. (dok. Secret Signals/AWAL)
Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

Lauv mengatakan "Potential" awal dari bab selanjutnya dalam perjalanan karier musiknya