Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPR akan Bahas RUU Mahkamah Konstitusi, Komisi Judicial, dan Ombudsman

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, di gedung DPR/MPR, Selasa (21/1), menyetujui pembahasan tiga Rancangan Undang-Undang di bidang hukum, yaitu Rancangan Umum tentang Mahkamah Konstitusi, Komisi Judicial, dan Ombudsman. Dalam urusan ini, kesembilan fraksi di dewan memandang perlunya pembentukan ketiga lembaga baru itu sebagai upaya melanjutkan proses reformasi di bidang hukum dan pemerintahan yang saat ini sedang berjalan. Fraksi Reformasi menilai Mahkamah Konstitusi, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945, nantinya akan merupakan pengadilan tingkat pertama dan terakhir. Lembaga ini berfungsi untuk memeriksa dugaan pelanggaran konstitusi, seperti pengkhianatan terhadap negara yang dilakukan oleh Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan laporan DPR. Selain itu, lembaga ini juga berwenang untuk menguji keselarasan antara produk Undang-Undang dengan UUD 1945, pembubaran partai politik, dan menjadi pemutus masalah yang muncul selama Pemilu berlangsung. Patrialis Akbar, Juru Bicara Fraksi Reformasi dalam pemandangan umum fraksinya, menyatakan, dalam pembahasan nantinya, dewan perlu mempertimbangkan apakah lembaga ini berhak menguji seluruh perundangan yang ada, atau hanya produk perundangan yang dibuat pasca lahirnya lembaga ini. Sedangkan Fraksi TNI/Polri menilai, dewan perlu mengedepankan pembahasan Rancangan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi ini. Sebab, mahkamah ini harus sudah ada sebelum tanggal 17 Agustus 2003, sebagaimana diamanatkan dalam aturan peralihan konstitusi RI. Selain itu, Pemilihan Umum 2004 sudah semakin dekat. Fraksi TNI/Polri juga menyoroti perlunya Undang-Undang Kepresidenan sebagai acuan mahkamah dalam menilai kebijakan presiden dan wakilnya untuk mengantisipasi tuduhan presiden dan wakilnya melanggar konsititusi. Undang-Undang Kepresidenan itu nantinya berfungsi sebagai acuan dalam menilai kebijakan pimpinan eksekutif. Secara umum, fraksi-fraksi juga memandang perlunya Komisi Judicial yang nantinya akan berfungsi untuk mengajukan calon hakim agung. Menurut Hamdan Zoelfa, Sekretaris Fraksi PBB, komisi ini juga berfungsi untuk memantau pelaksanaan tugas para hakim agar sesuai dengan hukum dan bermartabat. Sementara itu, lembaga Ombudsman nantinya akan berfungsi sebagai lembaga pemantau eksternal jalannya pemerintahan sehari-hari, baik di pusat maupun daerah-daerah. Menurut Zoelfa, lembaga ini tidak akan berbenturan dengan fungsi DPR karena sifatnya menerima pengaduan dari masyarakat yang merasa tidak puas terhadap pelayanan publik yang mereka terima. Ia memberi contoh, seorang anggota masyarakat yang merasa tidak puas dengan pelayanan kelurahan dalam membuat Kartu Tanda Penduduk dapat mengadu ke lembaga ini. Selanjutnya, ombudsman akan melakukan penelitian, dan hasilnya berupa rekomendasi yang akan diberikan kepada instansi terkait. Jika instansi itu tidak memperhatikan, maka Ombudsman akan melaporkannya ke DPR atau Presiden, kata dia. Menurut Rustam Tamburasa, Juru Bicara Fraksi Partai Golkar, sifat lembaga Ombudsman adalah independen, karena diatur lewat Undang-Undang, tidak seperti sekarang yang dibentuk lewat Keputusan Presiden. Lembaga ini juga berhak untuk mengumumkan hasil temuannya kepada masyarakat. Ketiga lembaga ini, kata Zoelfa, nantinya akan bertanggung jawab ke DPR. Mengenai keanggotaannya, Fraksi TNI/Polri mengusulkan mereka berasal dari unsur cendekiawan, masyarakat dan pemerintah. Sementara itu, Tjetje Hidayat P, Juru Bicara FKKI, menyatakan peran lembaga Ombudsman selama ini masih terkesan kurang efektif. Ini terjadi karena lembaga tersebut dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden, namun tugasnya justru mengawasi pemerintahan. Ia berharap dengan dibentuk lewat Undang-Undang, peran lembaga ini akan semakin efektif. (Budi Riza-Tempo News Room)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

2 menit lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Mengenal Kylie Minogue Penyanyi yang Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah TIME

4 menit lalu

Penyanyi Kylie Minogue tampi saat menghibur BRIT Awards di O2 Arena di London, Inggris, 2 Maret 2024. REUTERS/Isabel Infantes
Mengenal Kylie Minogue Penyanyi yang Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah TIME

Kylie Minogue masuk dalam daftar orang paling berpengaruh kategori ikon bersama Dua Lipa, 21 Savage, Burna Boy, dan Jack Antonoff


Perang Iran - Israel Ancam Pasokan Impor Minyak

12 menit lalu

Konflik Iran dengan Israel berisiko mengancam ketahanan energi Tanah Air.
Perang Iran - Israel Ancam Pasokan Impor Minyak

Perang Iran - Israel berisiko mengancam pasokan impor minyak Indonesia.


Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

12 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan wakilnya, Zainuddin Amali, serta pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto.(Instagram/@erickthohir)
Erick Thohir Bilang Timnas Indonesia Punya Wajah Baru dengan Standar Tinggi, tapi...

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas Indonesia punya standar tinggi usai mengalahkan Australia. Ia minta pemain jangan cepat puas.


Tiga Hari usai Libur Lebaran, Penumpang Harian Commuterline Sudah 954 Ribu Lebih

18 menit lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Tiga Hari usai Libur Lebaran, Penumpang Harian Commuterline Sudah 954 Ribu Lebih

Tiga hari kerja setelah libur panjang Lebaran, rata-rata pengguna Commuterline Jabodetabek mencapai 954.715 orang per hari.


Massa Aksi Demo Sengketa Pilpres di Patung Kuda Bakar Ban, Joget Nyanyi Oke Gas Lalu Bubar

23 menit lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran dari sejumlah ormas mulai berdatangan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024 pada Pukul 15.00. Massa aksi bernyanyi dan joged. TEMPO/Yohanes Maharso
Massa Aksi Demo Sengketa Pilpres di Patung Kuda Bakar Ban, Joget Nyanyi Oke Gas Lalu Bubar

Kawasan Patung Kuda yang menjadi pusat demo massa pro kontra sengketa pilpres sudah steril jelang pukul enam sore.


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

26 menit lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


PT Pegadaian Buka Lowongan untuk Lulusan IT

28 menit lalu

PT Pegadaian Buka Lowongan untuk Lulusan IT

Bagi para pencari kerja yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri melalui website resmi Pegadaian atau scan QR Code yang tertera pada flyer resmi


Red Sparks vs Indonesia All Star: Ko Hee Jin Ingin Bahagiakan Masyarakat Indonesia

29 menit lalu

Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Red Sparks vs Indonesia All Star: Ko Hee Jin Ingin Bahagiakan Masyarakat Indonesia

Di laga eksibisi ini, Megawati Hangestri akan bermain bergabung dengan Red Sparks.


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

30 menit lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.