Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi Nasional: Pemerintah Harus Panggil Dubes AS soal Irak

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Caranya dengan memanggil duta besar Amerika Serikat Ralph L. Boyce agar menyampaikan secara langsung sikap politik rakyat Indonesia terhadap agresi ini. Pemanggilan duta besar AS oleh pemerintah itu sesuatu yang wajar, kata Eros dalam pernyataan pers di kantor Partai Nasional Bung Karno (PNBK) di Jakarta, Kamis (30/1). Hadir dalam acara tersebut Ketua Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) Dita Indah Sari, Ketua PRD Hary Rusli, Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Government Watch (GOWA). Dalam pernyataan yang ditandatangani oleh 50 elemen dari mahasiswa, buruh, partai dan masyarakat itu, Koalisi Nasional menganggap bahwa penyelesaian konflik antarbangsa yang satu dengan bangsa yang lain, melalui peperangan bukanlah suatu penyelesaian. Mereka berpendapat, perang terhadap Irak adalah jenis pelanggaran hak asasi manusia, karena yang menjadi korban adalah rakyat Irak yang tidak berdosa. Mereka dikorbankan demi ambisi skenario global AS akan penguasaan sumber-sumber energi dunia, kata Dita yang membacakan pernyataan. Selain menyoroti soal Irak, koalisi meyerukan agar Undang-Undang No. 9 Tahun 1998 tentang kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum segera dicabut. Menurut koalisi ini, interpretasi dari UU adalah manifestasi represi fisik aparat negara (Polri) penuh muatan kekerasan. Mereka menganggap, skenario ini mengembalikan kembali otoriterianisme di Indoensia. Beberapa kasus yang menonjol yang mereka soroti adalah terjadinya pengangkapan terhadap para aktivis di beberapa kota karena melakukan aksi-aksi protes. Mereka menyebutkan, di Makassar terjadi penangkapan dua orang aktivis FNPBI dan LMND. Di Kendari tujuh orang aktivis ditangkap dengan tuduhan menghina kepala negara. Sedangkan di Palu, tujuh orang aktivis dijadikan tersangka. Menurut Eros. penangkapan yang dilakukan aparat kepolisian tersebut bertentangan dengan kampanye Megawati yang mencanangkan tahun 2003 sebagai tahun tanpa kekerasan. Itu bentuk kebohongan publik yang dilakukan Mega-Hamzah, kata Eros. Eros menambahkan, Mega-Hamzah telah gagal dalam memimpin negeri ini. Meski demikian, ketika ditanya apakah pemerintahan Mega-Hamzah bisa berlangsung hingga 2004, Eros menjawab diplomatis. Kalau saya bilang gagal, yang bersangkutan harus merenung, katanya. Ia memperjelas dengan mengatakan bahwa revolusi merupakan suatu tindakan yang harus dilakukan. Revolusi menurut dia bukan berarti terjadinya chaos massa. Kalau chaos massa kita juga tidak menginginkan, itu bahaya, tegasnya lagi. Ia menginginkan, alam demokrasi bisa terwujud. Di akhir tuntutannya, koalisi ini juga meminta agar pemerintah membatalkan transaksi penjualan Indosat pada pihak asing atau pihak mana pun Mereka menyatakan, jika kelima tuntutan tersebut tidak dipenuhi Mega-Hamzah, maka koalisi ini mengganggap pemerintah menambah daftar panjang bukti kegagalan pemerintahan dalam menjalankan aspirasi rakyatnya.(Bernarda Rurit-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

3 menit lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

8 menit lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

13 menit lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Gong Yoo dan Song Hye Kyo Diincar Main Drama Baru Sutradara Coffee Prince

14 menit lalu

Gong Yoo dan Song Hye Kyo. Foto: Instagram
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Diincar Main Drama Baru Sutradara Coffee Prince

Gong Yoo dan Song Hye Kyo ditawari menjadi pemeran utama drama terbaru dari sutradara Coffee Prince dan penulis naskah That Winter, The Wind Blows.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

14 menit lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

20 menit lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

26 menit lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

28 menit lalu

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono saat wawancara dengan Tempo di Palmerah, Jakarta, Senin 21 Maret 2022. Tempo/Tony Hartawan
Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Persik Kediri vs PSS Sleman Berakhir Imbang 4-4, Flavio Silva Hattrick

30 menit lalu

Pemain Persik Kediri, Flavio Silva. (Instagram/@flaviosilvaa_9)
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persik Kediri vs PSS Sleman Berakhir Imbang 4-4, Flavio Silva Hattrick

Persik Kediri gagal menuai poin penuh saat menjamu PSS Sleman pada pekan ke-33 Liga 1 2023-2024 di Stadion Brawijaya.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

39 menit lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.