Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NGO di Sumut Tolak Beroperasinya Kembali Indorayon

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Medan:Puluhan kelompok organisasi nonpemerintah (NGO) di Sumatra Utara membuat pernyataan sikap yang dengan tegas menolak reoperasionalnya PT Toba Pulp Lestari (PT TPL-dulu Indorayon). Pernyataan sikap bersama yang diperoleh Tempo News Room, Sabtu sore terdiri dari Walhi Sumatra Utara, LBH Medan, Pusaka Indonesia, KSPPM, Bakumsu, LAPK, PND HKBP, LPAM Nias, KPS, Perak, dan lainnya Pernyatan sikap berisikan penolakan reoperasional PT TPL dan tindakan kekerasan terhadap rakyat di Porsea karena pabrik pulp tersebut tidak mendengarkan tuntutan pemerintahdan bertindak arogan. Kebijakan pemerintah mereoperasional PT TPL dianggap semakin menambah derita dan kekerasan di tengah rakyat Porsea. Antaranya, aksi massa, 28 Januari lalu Winner Manurung,13, penggembala kerbau, menjadi korban kekeraan aparat. Selain juga penangkapan mahasiswa, Alex Sirait dan Ezra Purba, tangal 31 Januari lalu. Disebutkan, saat ini warga diteror aparat keamanan dengan pelemparan rumah setiap malam di Sirait Uruk. Pernyataan sikap yang disampaikan di antaranya hentikan tindakan kekerasan dan intimidasi aparat keamanan terhadap warga Porsea, tangkap dan proses oknum aparat yang menganiaya Winner Manurung dan aparat yang teror dan intimidasi warga, dan tolak pembukaan kembali PT TPL. Kita tetap konsisten dengan sikap yaitu hanya satu kata, tutup Indorayon. Indorayon masih arogan dan tak mau pernah memperdulikan aspirasi warga. Ini sudah disepakati dan tetap melakukan perjuangan untuk rakyat Porsea, kata Efendi Panjaitan, Dewan Nasional Walhi yang mantan Direktur Eksekutif Walhi Sumtu kepada Tempo News Room. Sementara Humas PT TPL, Chairudin Pasaribu menyatakan kalau aksi massa yang berlangsung Senin (27/1) lalu merupakan upaya untuk mendiskreditkan PT TPL. Apalagi aksi massa dipicu dengan rumor kehadiran Menaker dan Memperindag ke pabrik Indorayon. Kita tak ngerti siapa yang menghembuskan isu yang menyatakan Menaker dan Menperindag akan datang ke pabrik. Cuma isu inilah yang diharapkan bisa mengumpulkan massa. Siapalah yang tega menghasut rakyat dengan rumor itu,katanya. Saat ini PT TPL telah melakukan uji coba untuk persiapan reoperasional PT TPL. Apalagi dalam temu pers di Medan, Kamis lalu, PT TPL hanya mengundang media massa tertentu saja secara eksklusif untuk mensosialisasikan aktivitasnya. Ini ada pembusukan informasi kepada masyarakat yang dilakukan, kata Darma Lubis, wartawan harian Sinar Harapan yang mengaku tak diundang. Iklan tentang ucapan terimakasih atas sosialisasi TPL kepada khalayak masyarakat juga dipampang setengah halaman di satu media secara khusus di Harian Sinar Indonesia Baru edisi 31 Januari 2003.(Bambang Soed-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

6 menit lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan buka suara soal kecurangan SPBU di rest area KM 42 B Karawang, Jawa Barat.


Catatan-catatan Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024

7 menit lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Catatan-catatan Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024

Sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 digelar kemarin. Seperti apa fakta-faktanya?


Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

7 menit lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis.


Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

12 menit lalu

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan rencana lanjutan pengembangan investasi Rempang Eco-city di Hotel Swissbel Batam, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

Puluhan pimpinan perusahaan asal Tiongkok berkunjung ke kantor BP Batam untuk penjajakan investasi di Batam.


Bermitra Sejak 2009, KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

13 menit lalu

Bermitra Sejak 2009, KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

Kehadiran koperasi dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran yang krusial.


Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

15 menit lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

Nahkoda yang menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore sempat meminta pengiriman kapal tunda sebelum tabrakan.


Bareskrim Bongkar Kecurangan 4 SPBU, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

15 menit lalu

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan), memberikan keterangan tentang pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite menjadi Pertamax di empat SPBU, di Gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Bongkar Kecurangan 4 SPBU, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

67 tersangka dalam kasus kecurangan SPBU mencampur pertalite dengan pewarna lalu dijual sebagai pertamax. Dari operator hingga manajer.


Jasa Marga Tambah Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Rest Area

21 menit lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Jasa Marga Tambah Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Rest Area

Jasa Marga menambah stasiun pengisian baterai mobil listrik di rest area jalan tol selama mudik Lebaran.


LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

21 menit lalu

Layanan Syariah LinkAja pada  pameran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021. Tempo/Tony Hartawan
LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

Aksi korporasi BUMN dan LinkAja untuk memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi di dalam ekosistem BUMN.


Anies dan Ganjar Minta Pemilu Ulang, Otto Hasibuan: Berpotensi Krisis Ketatanegaraan

23 menit lalu

Sebanyak 45 orang anggota Tim Hukum Prabowo-Gibran mendatangi Mahkamah Konstitusi untuk mengajukan permohonan sebagai pihak terkait dalam sengketa hasil Pilpres pada Senin malam, 25 Maret 2024. Sejumlah tokoh tampak hadir, di antaranya Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, O.C. Kaligis, hingga Hotman Paris. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies dan Ganjar Minta Pemilu Ulang, Otto Hasibuan: Berpotensi Krisis Ketatanegaraan

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, merespons soal permintaan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sengketa Pilpres.