Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Bengkulu Akibat Hutan Gundul

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bengkulu:Berdasarkan pengamatan pihak Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) penyebab bencana banjir yang menimpa di sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu, antara lain disebabkan karena gundulnya hutan di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). ”Semua itu akibat ulah masyarakat serta pengusaha di Bengkulu sendiri. Penebangan hutan yang dilakukan perusahaan pertambangan batu bara PT Danau Mas Hitam dan PT Bukit Sunur. Serta pengelolaan perkebunan besar yang membuka usaha di beberapa kawasan hulu sungai. Sehingga membuat banjir di beberapa lokasi di Kota Bengkulu,” kata salah seorang aktivis Walhi Bengkulu Nurkholis Sastro, Jumat (1/2). Dikatakan, khusus banjir di Kota Bengkulu yang menimpa kawasan, Kecamatan Teluk Segara dan Muara Bangkahulu itu juga sebagai akibat buruknya tata ruang kota, misalnya saja kawasan Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu yang juga merupakan daerah yang setiap tahun mengalami bencana banjir. Karena memang kawasan itu pada prinsipnya tidak tepat untuk dijadikan kawasan pemukiman penduduk, karena merupakan kawasan rawa gambut dan sulit untuk atasi. “Penyebab lain dengan dibuatnya jalan lingkar kota kawasan simpang empat Nakau menuju Terminal Air Sebakul melewati kawasan hutan cagar alam yang berakibat masyarakat setempat berani membuka kawasan itu sebagai tempat pemukiman atau lahan pertanian,” ujarnya. Nurkholis juga mengemukakan, berdasarkan pemantauan Walhi, kondisi hutan di hulu Sungai Muara Bangkahulu rusak cukup parah. Padahal aliran sungainya membelah sungai Kota Bengkulu. Hal ini akibat adanya perusahaan pertambangan batu bara yang berlokasi di sana. “Hingga kini Pemerintah Provinsi setempat belum tampak berupaya untuk memikirkan masalah tersebut, dengan kata lain bencana banjir di daerah ini akan terus terjadi bila tidak dilakukan langkah-langkah konkret,” ujarnya. (Syaiful Bakhori-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kejaksaan Agung Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, dari Lexus sampai Vellfire

4 menit lalu

Lexsus Milik tersangka Harvey Moeis dalam perkara  PT. Timah disita Kejaksaan Agung. FOTO:dokumen Kejagung
Kejaksaan Agung Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, dari Lexus sampai Vellfire

Kejaksaan Agung menyita mobil-mobil mewah milik Harvey Moeis (HM) yang menjadi tersangka kasus korupsi PT Timah.


Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

7 menit lalu

Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (19/4), menetapkan masa tanggap darurat bencana hingga 2 Mei mengacu pada potensi cuaca buruk di kawasan lereng Gunung Semeru.
Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.


3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

7 menit lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru


Ekonom Optimistis MK Benarkan Politisasi Bansos, Prediksi 3 Kemungkinan Putusan

7 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Ekonom Optimistis MK Benarkan Politisasi Bansos, Prediksi 3 Kemungkinan Putusan

Ekonom yakin majelis hakim MK akan membenarkan adanya politisasi bansos dengan 3 kemungkinan putusan.


Indonesia All Stars vs Red Sparks Sabtu 20 April: Jadwal Live dan Daftar Lengkap Pemain Kedua Tim

11 menit lalu

Rombongan klub Red Sparks dari Korea Selatan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa malam, 16 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Indonesia All Stars vs Red Sparks Sabtu 20 April: Jadwal Live dan Daftar Lengkap Pemain Kedua Tim

Indonesia All Stars akan melawan Red Sparks, Sabtu malam, 20 April 2024. Simak jadwal live dan skuad kedua tim.


Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

14 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

Anandira Puspita menjadi tersangka UU ITE usai membongkar dugaan perselingkuhan suaminya, anggota TNI Lettu Agam


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

14 menit lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

20 menit lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

28 menit lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

34 menit lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?