Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Singapura Masih Periksa Mas Slamet di Tanjung Pinang

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Batam:Polisi Singapura hingga kini masih memeriksa Mas Slamet bin Kastari, yang diduga sebagai Ketua Jamaah Islamiyah di Singapura, di Mapolresta Tanjung Pinang, Riau. Pemeriksaan Mas Slamet terkait dengan tuduhan terlibat merancang pembajakan pesawat untuk ditabrakkan ke sebuah tower di Bandar Udara Changi. Kami tidak berhak mencampuri urusan Polisi Singapura, tapi benar hingga kini polisi Singapura tengah melakukan pemeriksaan terhadap Mas Slamet itu, kata Kepolresta Tanjung Pinang Ajun Komisaris Besar Polisi Drs. Johanes Kwartanto, menjawab Tempo News Room di Tanjung Pinang, Kamis (6/3). Kwartanto menjelaskan, pihaknya tidak berhak memberikan keterangan berkaitan dengan keterlibatan Mas Slamet dalam jaringan Jamaah Islamiyah. Itu urusan Mabes Polri, katanya. pihaknya hanya memeriksa Mas Slamet terkait dengan pemalsuan dokumen. KTP dan Paspor atas nama Edy Hariyanto. KTP dimiliki Mas Slamet atas nama Edy Hariyanto dikeluarkan Kecamatan Mandau, Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau. Kemudian paspor dikeluarkan Kantor Imigrasi Surabaya di Jawa Timur. Disinggung soal keluarganya, Kwartanto menjelaskan hingga kini masih ditempatkan disebuah rumah yang dirahasiakan. Mas Slamet bin Kastari ditangkap di KM 10 Tanjung Pinang ketika baru saja turun dari taksi yang membawanya dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjung Pinang. Sharial, pengemudi taksi yang sempat mengantarnya, mengatakan, Mas Slamet adalah penumpang Ferry Dumai Express yang tiba di Tanjung Pinang sekitar pukul 17.45 WIB. Kala itu Sahrial mendapat ttawaran untuk mengantarkannya ke Mesjid Al Kuswa, KM.10 . Karena bertepatan dengan waktu sholat Magrib, maka Sahrial bersedia mengantarnya, meski tarifnya hanya Rp. 35.000 lebih murah dari biasanya Rp, 40.000. Sambil sholat di Mesjid itu, bang!, cerita Sharial kepada Koran TEMPO di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjung Pinang, ( Rabu , 05/03/2003 ). Direktur Reserse Kriminal ( Dirreskrim ) Polda Riau, Komisaris Besar Polisi, Drs. Syahrial Achiyar, SH mengatakan keberadaan Mas Slamet memang sudah lama dicari-cari. Selama ini Mas Slamet selalu berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya. Pihak Polisi menerima laporan soal keterlibatan Mas Slamet bin Kastari itu sebagai Pimpinan Jamaah Islamiyah di Singapura sekitar tiga bulan lalu. Dijelaskan , Mas Slamet menurut data polisi Singapura adalah qoaid wakalah ( pimpinan ) Jamaah Islamiyah di Singapura dengan sekitar 31-an anggota. Menggantikan Ibrahim Maidin yang telah lebih dahulu ditahan pihak polisi SIngapura dibawah Akata Keselamatan Dalam Negeri ( ISA = Inrternal Security Act ). Keluarga Mas Slamet bin Kastari kini dalam pengawasan Polisi Tanjung Pinang dan ditempatkan di Wisma Bhayangkara. Enggak boleh diajak ngomong, kata staf wisma ketika Tempo News Room hendak mewawancarai Sakinah alias Nurlela, isteri Mas Slamet. Di rumah itu, Nurlela bersama empat anaknya, masing-masing Masyadi, 14 tahun, Masyfu, 12 tahun, Maskur, 7 tahun, dan Masud, 10 tahun. Sementara itu, Polda Riau juga memeriksa dua pegawai Kecamatan Mandau Dumai yang mengeluarkan KTP Mas Slamet. Keduanya, masing masing Fatmawati dan Sekretaris Camat Mandau Saparian. "Keduanya diketahui ikut dalam proses pengeluaran KTP atas nama Edi Haryanto, yang diduga kuat adalah juga Mas Slamet," kata Juru Bicara Polda Riau AKBP S Pandiangan SH, Kamis (6/2)di Mapolda Riau. Pandiangan menyebut, sejauh ini pihak kepolisian menduga kuat, keduanya ikut terlibat dalam proses pengeluaran KTP Mas Slamet dan istrinya Sakinah. Melalui Fatmawati, KTP keduanya berasal dari Jl Bangkalis RT 01 Mandau dengan tanggal pengeluaran yang sama, yakni 6 Juni 2002 dan ditandatangani Sekretaris Camat Mandau Saparian. "Pengembangan soal pemalsuan dokumen ini tengah dilakukan. Kita tunggu saja hasilnya," ujar Pandiangan. Pada tahap awal, keduanya kini diperiksa masih pada seputar pemalsuan dokumen kependudukan dan indentitas diri. Pihak Polisi sendiri menyebut akan tetap mengembangkan kasus ini, bukan hanya sebatas pemalsuan dokumen. "Bisa saja terkait dengan sejumlah maslaah lain. Namum sementara, baru sebatas pemalsuan Dokumen," ujar Pandiangan. (Rumbadi Dalle dan Jupernalis Samosir-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK Setor Uang Pengganti dan Denda Rp 8,2 Miliar dari Eks Walikota Ambon dan Camat Jatisampurna

16 menit lalu

Terdakwa Walikota Ambon (nonaktif), Richard Louhenapessy, seusai mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi dilaksanakan secara daring oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Ambon dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta,  Jumat, 21 Oktober 2022. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi kasus pemberian hadiah atau janji terkait persetujuan izin prinsip pembangunan untuk 20 gerai usaha retail tahun 2020 di Kota Ambon dan penerimaan gratifikasi. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Setor Uang Pengganti dan Denda Rp 8,2 Miliar dari Eks Walikota Ambon dan Camat Jatisampurna

KPK menyetor uang pengganti dan denda Rp 8,2 miliar ke kas negara dari Eks Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Camat Jatisampurna Wahyudih.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

23 menit lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidangkan, KPK Bakal Limpahkan Berkas Perkara

36 menit lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka Eko Darmanto, dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidangkan, KPK Bakal Limpahkan Berkas Perkara

KPK mengatakan bukti permulaan awal gratifikasi yang diterima Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto berjumlah Rp 18 miliar.


Menjelang Putusan MK, Begini Menurut Kuasa Hukum Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

1 jam lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Menjelang Putusan MK, Begini Menurut Kuasa Hukum Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Sebelum 22 April, MK akan menggelar rapat permusyawaratan hakim. RPH bertujuan untuk menentukan putusan MK dari seluruh proses sengketa Pilpres 2024.


Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

1 jam lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Korban meninggal akibat kecelakaan saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini mencapai 429 orang.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

1 jam lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

2 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


Anies dan Cak Imin Temu Lebaran bersama Keluarga, Sempat Ngobrol Sengketa Pilpres di MK

2 jam lalu

Calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersilaturahmi Lebaran 1445 Hijriah di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 April 2024. Anies dan Muhaimin disertai keluarga masing-masing dalam acara tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies dan Cak Imin Temu Lebaran bersama Keluarga, Sempat Ngobrol Sengketa Pilpres di MK

Keluarga Anies dan Cak Imin bersilaturahmi di momentum Lebaran dan membahas sejumlah hal.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

2 jam lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

2 jam lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.