Harga Sayuran di Jakarta Masih Tetap Tinggi

TEMPO Interaktif, Jakarta:Harga sayuran di beberapa pasar tradisional di Jakarta, Sabtu(9/2), masih tetap tinggi. Menurut beberapa pedagang yang ditemui Tempo News Room di Pasar Kebayoran Lama, Pasar Palmerah, dan Pasar Bendungan Hilir (Benhil), tingginya harga sayuran ini terjadi sejak adanya banjir yang mengganggu pasokan sayuran ke pasar-pasar di Jakarta. "Kami bahkan mengambil sayuran ini langsung dari kebun-kebun," kata seorang pedagang sayuran di Pasar Benhil. Walaupun harga sayuran di ketiga pasar tersebut sangat bervariasi, tetapi tetap lebih tinggi dari harga sebelum Jakarta dilanda banjir. Harga cabe merah keriting, misalnya, di Pasar Kebayoran Lama tercatat Rp 10 ribu sementara di Pasar Palmerah Rp12 ribu dan di Pasar Benhil Rp10 ribu. Sementara itu, harga sayur kangkung saat ini Rp 750 dari harga sebelumnya Rp 400, dan bayam dijual Rp1.500 dari harga sebelumnya Rp1.200 per ikat. Sedangkan harga telur di Pasar Palmerah tercatat Rp7.500 per kilogram dan Rp 8.200 per kilogram di Pasar Benhil. Untuk harga beras, gula pasir, dan minyak goreng di ketiga pasar tersebut relatif stabil. Harga beras kualitas tinggi seperti Pandanwangi dan Setra Bandung berkisar antara Rp 4500-Rp 5000 per liter. Untuk beras kualitas sedang Setra Ramos dijual Rp 3800 per liter. Sementara itu, harga minyak goreng curah Rp 4300 per liter. Pasokan untuk ketiga jenis sembako tersebut, sampai saat ini masih tetap lancar. (Sapto Pradityo)