Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telkom Belum Akan Jual Telkomsel

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menilai belum perlu menjual PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) ke publik, melalui penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering) tahun ini. Kalau dilihat dari sisi kebutuhannya, belum ada, kata Direktur Utama Telkom Kristiono kepada wartawan, di sela-sela rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, di Jakarta, Senin (10/2). Menurut Kristiono, masalah waktu pelaksanaan IPO itu, sekarang atau nanti, tergantung kebutuhan suatu perseroan. Suatu perusahaan yang hendak melakukannya, lanjut dia, pasti karena membutuhkan dana segar bagi pembiayaan kerjanya. Hal ini harus diperhitungkan secara objektif, imbuhnya. Padahal, tutur dia, kebutuhan Telkomsel bagi pembiayaan yang besar, tidak ada pada tahun ini. Menurut Kristiono, ditinjau dari sisi tingkat utang (leverage) Telkomsel masih rendah. Sedangkan semua investasi yang dilakukan tahun ini, dibiayai dari dana internal perusahaan berikut pinjaman. Jadi kebutuhan pembiayaannya sekarang belum ada, tegasnya. Pekan lalu, Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi memastikan rencana penjualan Telkomsel. Menurut Menteri, pemerintah akan segera meminta Telkom untuk mendivestasikan sahamnya di Telkomsel melalui IPO, pada tahun ini. Telkom, yang 51 persen sahamnya dikuasai pemerintah, adalah pemegang 65 persen saham Telkomsel. Sedangkan sisanya sebesar 35 persen dikuasai oleh Singapore Telecommunications Pte. Ltd. (Singtel). Menaggapi permintaan ini, Kristiono mengaku hingga kini belum ada rencana perseroan untuk melakukan IPO Telkomsel. Sampai sekarang kita belum punya planning. Belum ada keputusan seperti itu, imbuhnya. Dia menyatakan, pemerintah sebagai pemegang saham Telkom, belum pernah secara formal meminta dilakukannya IPO Telkomsel. Karena pemilikan saham pemerintah di Telkomsel secara tidak langsung, jelas dia. Menurut dia, jika benar pemerintah meminta itu, sesuai prosedur keputusannya harus disetujui lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Telkom. Karena itu, Kristiono menolak berkomentar kapan waktu yang baik di tahun ini untuk melakukan IPO. Kristiono juga menolak kabar mengenai sudah adanya pola penjatahan saham Telkom bagi pemegang sahamnya, jika Telkomsel jadi dijual. Rencananya saja belum ada, kok malah sudah ada pola penjatahan begini, katanya saat ditunjukkan skema rencana penjualan Telkomsel. Seperti diberitakan Koran TEMPO (10/2), investor asing Telkom setuju atas rencana IPO Telkomsel. Syaratnya, dalam struktur penjualan saham perdana itu terdapat dividen khusus yang diberikan ke para pemegang saham Telkom dalam bentuk saham Telkomsel. Caranya, sebesar X persen saham Telkomsel (yang dilepas) diberikan ke Telkom selaku pemegang saham Telkomsel. Di sisi lain, terdapat Y persen saham Telkomsel yang diberikan ke para pemegang saham Telkom. Hal ini dipandang menguntungkan bagi tiap-tiap pemegang saham Telkom. Bagi pemerintah, bisa mendapatkan dana dari penjualan saham Telkomsel. Sedangkan bagi Telkom, akan mendapatkan dana lewat penjualan Telkomsel, yang digunakan untuk keperluan menambah dana pengeluaran biaya modal. Adapun bagi investor asing, nantinya juga akan dapat memiliki langsung saham Telkomsel. (Yura Syahrul TNR)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

2 menit lalu

Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama di Bulan Suci Ramadhan, Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta menggelar acara Berbagi Takjil di CBD Puri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Maret 2024.


Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di H-2 Idul Fitri, Ini Moda Transportasi Terpopuler

4 menit lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di H-2 Idul Fitri, Ini Moda Transportasi Terpopuler

Kementerian Perhubungan memprediksi potensi puncak arus mudik lebaran terjadi pada H-2 lebaran atau Senin, 8 April 2024.


KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

9 menit lalu

KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang melakukan penyesuaian harga patokan pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan dibatasi pemanfaatannya.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

10 menit lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

16 menit lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan buka suara soal kecurangan SPBU di rest area KM 42 B Karawang, Jawa Barat.


Catatan-catatan Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024

17 menit lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Catatan-catatan Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024

Sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 digelar kemarin. Seperti apa fakta-faktanya?


Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

17 menit lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Duduk Semeja Prabowo, Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis.


Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

22 menit lalu

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan rencana lanjutan pengembangan investasi Rempang Eco-city di Hotel Swissbel Batam, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

Puluhan pimpinan perusahaan asal Tiongkok berkunjung ke kantor BP Batam untuk penjajakan investasi di Batam.


Bermitra Sejak 2009, KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

23 menit lalu

Bermitra Sejak 2009, KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

Kehadiran koperasi dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran yang krusial.


Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

25 menit lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

Nahkoda yang menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore sempat meminta pengiriman kapal tunda sebelum tabrakan.