Iklan
TEMPO Interaktif, Malino:Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dan Gubernur Maluku MS Latuconsina optimis pertemuan Malino untuk penyelesaian konflik akan berhasil. Hal tersebut disampaikan Din dan Latuconsina usai pertemuan antara tim mediator dengan kelompok Muslim yang berlangsung selama dua jam, Senin (11/2) di Hotel Celebes, Malino. Din mengatakan, pertemuan antara dua kubu bertikai di Poso yang digelar Desember tahun lalu di Malino juga dipenuhi rasa pesimis. Namun, di luar dugaan pertemuan tersebut justru membuahkan hasil yang luar biasa dengan keberhasilan menghentikan konflik. "Kami juga berharap apa yang terjadi pada pertemuan Poso juga akan terjadi pada perrtemuan Maluku ini. Teman-teman dari kelompok muslim sudah menyatakan kesepakatannya untuk menghentikan konflik ini," kata Din. Upaya penghentian konflik ini, Din menambahkan, harus diikuti dengan upaya penegakan hukum dan rehabilitasi di bidang sosial dan ekonomi. "Agama Islam itu adalah agama yang penuh dengan kedamaian. Jadi nurani teman-teman di sini adalah nurani yang menginginkan suasana damai yang disertai dengan penegakan hukum. Itulah yang menjadi salah satu modal teman-teman untuk berunding di sini," tambah Din yang hadir sebagai peninjau dalam pertemuan tersebut. Dia juga menyatakan rasa syukur dan bangga terhadap tokoh-tokoh muslim Maluku yang ikut dalam pertemuan tersebut. Kaum muslim, kata dia, memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga integritas bangsa ini. "Sekarang, tinggal bagaimana menjaga komitmen dari hasil kesepakatan nanti," ungkapnya. Sedangkan Gubernur Maluku M.S Latuconsina menyatakan, kedatangan para anggota delegasi dari kedua kelompok sudah merupakan kemajuan. Apalagi, pertemuan antar kelompok itu dilaksanakan di luar wilayah konflik yang memerlukan kesiapan fisik dan mental tersendiri. "Mudah-mudahan ini akan menjadi titik awal untuk menghentikan konflik di tanah Maluku. Tapi semuanya masih menunggu hasil akhir pertemuan, karena sekarang tim mediator baru melakukan pertemuan dengan kelompok Islam saja," kata Latuconsina. Sementara itu suasana pertemuan sendiri hingga Senin siang berlangsung aman dan lancar. Suasana pengamanan di Malino sendiri tidak terlalu ketat dan aktivitas masyarakat di wilayah pegununan ini tetap berjalan normal. Sementara anggota kedua delegasi yang bertikai sudah mulai menyatu pada saat makan siang. Diharapkan suasana tersebut akan tetap bertahan hingga pada pertemuan pleno besok yang langsung mempertemukan kedua kubu. (Syarief Amir – Tempo News Room)
Iklan
