Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayip Syarifuddin: Laskar Jihad Akan Bertahan di Ambon

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Laskar Jihad Ahlussunah Wal Jamaah dipastikan tidak akan meninggalkan Ambon pasca "Pertemuan Maluku". Sebab menurut Ayip Syarifuddin, Ketua Forum Komunikasi Ahlussunah Wal Jamaah organisasi yang membawahi Laskar Jihad, hasil pertemuan Malino itu tidak penting. “Ada atau tidak ada pertemuan Malino bagi kami tidak penting,” ujarnya kepada Tempo News Room di Jakarta, Rabu (13/2) petang. Pasalnya, menurut Ayip, pihaknya tidak diundang dalam pertemuan itu, maka secara yuridis formal laskar jihad tidak terikat dengan hasil “Pertemuan Maluku” yang digelar di Malino, Sulawesi Selatan, 11-12 Fabruari lalu. “Menurut saya hasil pertemuan itu juga tidak akan bisa dilaksanakan di lapangan karena pertemuan itu tidak melibatkan secara penuh kelompok-kelompok yang bertikai,” katanya. Menurut Ayip, sebelum digelar pertemuan Malino telah ada dua pertemuan pendahuluan, yakni proses negoisasi dan pra-Malino. Saat proses negoisasi Laskar Jihad diajak berunding. “Tapi memasuki pertemuan pra-Malino, Laskar Jihad tidak diukutsertakan,” tutur Ayip. “Ini terjadi juga kepada tokoh-tokoh kelompok Kristen lainnya. Jadi yang ke Malino itu tidak mewakili semua yang bertikai,” katanya. Menurut Ayip, sampai sekarang di Ambon terdapat sekitar 3000 orang anggota Laskar Jihad. Mereka datang ke sana sejak tiga tahun silam. “Kedatangan kami ke sana karena sikap pemerintah yang mencla-mencle, tidak tegas dalam menangani konflik di Maluku,” ujarnya. Menurut Ayip, pemerintah cenderung melihat persoalan Maluku sebagai pertentangan Islam dan Kristen semata. Padahal, awalnya, konflik itu terjadi karena adanya ancaman disintegrasi kelompok RMS (Republik Maluku Selatan). “Seharusnya ketika itu pemerintah tegas dan kelompok Kristen dan Islam sama-sama melawan RMS,” katanya. Ini, yang menurut Ayip tak terjadi. “Pemerintah salah dalam melihat persoalan di Maluku,” ujarnya. Akibatnya, ujar Ayip, tentara yang dikirim ke Maluku pun tak pernah tahu apa target mereka. “TNI tak memiliki common enemy, akibatnya mereka ikut terseret konflik,” imbuhnya. Seperti diketahui hasil Malino, antara lain, memutuskan untuk melarang keberadaan semua laskar bersenjata. Keputusan Malino mengharuskan laskar-laskar bersenjata menyerahkan senjata mereka. “Laskar Jihad tidak pernah membawa senjata di jalan-jalan jadi apa yang mau diserahkan,” katanya. Ayip menegaskan, laskar Jihad juga tidak akan pulang. “Sebagai warganegara Indonesia, tidak ada aturan yang melarang anggota Laskar Jihad tidak boleh ada di Ambon,” katanya. Menurut Ayip ketenangan di Maluku bisa tercapai jika pemerintah bertindak tegas dan hukum ditegakkan. “Berkali-kali digelar pertemuan Malino kalau pemerintah tak tegas tak ada hasilnya,” ujarnya. Ayip mencontohkan hasil pertemuan Malino di Poso. Menurut Ayip pertemuan Malino untuk mengakhiri konflik Poso gagal. “Kaum muslim tetap dilarang kembali ke Tentena dan bahkan disuruh transmigrasi, Ini kan yang rugi pihak Islam,” katanya. (Baskoro)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

1 menit lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

5 menit lalu

Pengerjaan kembaran bentang pendek Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu pendukung pelaksanaan upacara kemerdekaan ke-79 di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024 (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)
Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

Konflik Iran-Israel dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi memicu kenaikan harga-harga.


MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

8 menit lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

MK memastikan rapat permusyawaratan hakim soal sengketa Pilpres 2024 tidak akan bocor. Pengamanan sangat ketat.


Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

10 menit lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran tetap melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. Mereka menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) menolak sepenuhnya permohonan yang diajukan oleh kubu 01 dan 03. Mereka berharap MK bisa membuat keputusan tanpa intervensi dari berbagai pihak. TEMPO/Subekti.
Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

Sekelompok pemuda yang mengaku dari Makassar ikut demo di kawasan Patung Kuda Jakarta. Salah seorang mengatakan datang membela Prabowo.


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

19 menit lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

24 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.


Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

32 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

Satgas pemberantasan judi online disebut akan menelusuri kebenaran adanya backing bandar judi.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

37 menit lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

38 menit lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Singgung Anwar Usman, Feri Amsari Heran Amicus Curiae Megawati Dianggap Konflik Kepentingan

39 menit lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Singgung Anwar Usman, Feri Amsari Heran Amicus Curiae Megawati Dianggap Konflik Kepentingan

Feri Amsari, mengklaim pengajuan Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan dari Megawati Soekarnoputri ke Mahkamah Konstitusi bukan konflik kepentingan.