Dubes AS Temui Gubernur Sumatera Utara Bahas Pembukaan Kembali Konsul Amerika di Medan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Ralph L. Boyce , datang ke Medan dan bertemu derngan Gubernur Sumatera Utara (Sum-Ut), T. Rizal Nurdin di ruang kerjanya di lantai 10, kantor Gubernur Sum-Ut di Jalan Diponegoro Medan, Rabu (13/2). Dalam pertemuan tersebut dibahas seputar rencana pembukaan kembali kantor perwakilan AS di Medan. Boyce juga sempat memberikan sebuah buku berjudul "Jaringan Terorisme". Isinya tentang masalah terorisme dunia. Pertemuan yang berlangsung setengah jam,hanya membahaas masalah pembukaan kantor perwakilan. Sejak awal 1990 kantor perwakilan AS di Medan telah ditutup. Alasannya kantor itu dinilai tidak efisien. Kendati begitu, kantor konsul Amerika yang terletak di Jalan Imam Bonjol Medan masih terawat. Kemungkinan dengan akan dibukanya perwakilan akan menempati gedung itu kembali. Sebelumnya, telah direncanakan kalau pejabat perwakilan AS di Medan akan dipegang Daniel Morri yang saat ini sudah ditugaskan ke Cina. Kepada wartawan, Gubernur menyatakan pertemuan itu tidak membicarakan masalah spesifik khususnya menyangkut terorisme. Rizal menampik kalau hubungan kedatangan Dubes AS dengan pemberian buku tentang terorisme internasional. Tapi menyangkut masalah kondisi sosial dan ekonomi wilayah Sum-Ut. "Pembicaraan hanya sebatas masalah kondisi sosio-ekonomi Sum-Ut dan rencana pembukaan kantor perwakilan AS di Medan yang karena kasus WTC menjadi terkendala," kata Rizal menjelaskan. Selain itu juga dijelaskan kalau ada sedikit kekhawatiran Dubes AS dengan kondisi Aceh yang berbatasan dengan wilayah Sum- Ut. "Saya juga tegaskan kalau potensi konflik komunal juga besar di Sum-Ut. Tapi berkat dikelola dengan baik dan bisa diatasi sendiri masyarakat Sum-Ut maka kondisi keamanan dan stabilisasi di Sum-Ut bisa dijamin. Makanya sampai saat ini Medan aman saja," katanya tertawa. Ada pun kunjungan Ralph L Boyce merupakan rangkaian kunjungan kerjanya ke wilayah Sumatera, sebelumnya ia sudah mengunjungi wilayah Nangroe Aceh Darusalam (NAD). Usai pertemuan itu, sore harinya, Duta besar AS langsung bertolak ke Jakarta dari bandara Polonia Medan. (Bambang Soed-Tempo News Room)