Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Kapolri Roesmanhadi Tolak Penuhi Panggilan KPP HAM

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Purnawirawan Roesmanhadi menandaskan dirinya dan juga perwira tinggi TNI/Polri lainnya yang terkait dalam kasus Trisakti, Semanggi I dan II tidak akan menuhi pangilan Komisi Penyelidik Pelanggaran (KPP) HAM. Kepada pers, Rabu (13/2) malam, secara pribadi Roesmanhadi mengatakan tidak akan hadir memenuhi panggilan karena karena surat pemanggilan pertama yang disampaikan kepadanya hanya dalam bentuk fotokopi dari mesin faksimili. "Hal ini secara khusus tidak dibenarkan,” ujarnya. Sedangkan tentang pemanggilan kedua, Rusmanhadi mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya belum pernah menerimanya. Roesmanhadi yang pada acara tersebut didampingi oleh kedua kuasa hukumnya, M. Sholeh Amin, S.H. dan Edy Kurniawan, S.H. membantah pernyataan pihak sekretaris KPP HAM yang menyebutkan bahwa dirinya sudah menandatangani surat pemanggilan kedua tersebut. "Ini boleh dicek apakah tanda tangan saya atau bukan karena selama ini saya belum pernah menandatangani pemanggilan tersebut,” katanya. Berdasarkan hal ini maka Roesman menganggap bahwa pemanggilan KPP HAM sejak pertama hingga kedua yang ditujukan kepadanya itu tidak patut secara hukum. Perwira-perwira tinggi TNI dan Polri yang senasib dengan dirinya pun demikian. Menurut Roesman mereka belum pernah menerima surat panggilan dari KPP HAM. “Oleh karena itu mereka tidak memenuhi panggilan tersebut,” katanya. Di samping itu, selain masalah surat pemanggilan, Roesman mengatakan dirinya tidak akan memenuhi panggilan KPP HAM sebelum perbedaan-perbedaan pandangan antara Mabes TNI/Polri dan KPP HAM mengenai kasus yang melibatkan dirinya dan TNI Polri dapat dituntaskan. Selama ini, kata Roesman terdapat perbedaan pandangan baik mengenai institusi yang berwenang maupun mengenai keberadaan KPP HAM itu sendiri, termasuk keberadaan Pansus DPR. Masing-masing pihak memiliki argumentasi yang berbeda mengenai hal tersebut. Roesman tidak mengulas perbedaan pandangan antara pihaknya dengan KPP HAM. Roesman mengatakan Mabes TNI dan Polri mengacu pada rekomendasi DPR di mana berdasarkan hasil Pansus yang merupakan hak inisiatif dari DPR telah memutuskan bahwa kasus Semanggi I dan Semanggi II bukanlah pelanggaran HAM yang berat. Namun kata Roesmanhadi KPP HAM berpendapat bahwa keputusan atau rekomendasi dari DPR itu tidak mengikat. Oleh karenanya KPP HAM berwenang untuk melakukan penyelidikan. Beda pandangan inilah kata Roesman yang meyebabkan mengapa para perwira tinggi Mabes TNI dan Polri termasuk dirinya tidak mau menghadiri pemanggilan tersebut. Roesman menegaskan bahwa tindakan dirinya tersebut bukan suatu pembantahan atau tindakan atau aksi melawan hukum. Menurutnya, dirinya akan menaati hukum bila sesuai dengan prosedur hukum yang ada. Roesman dalam konfernesi pers sekaligus makan malam bersama tersebut secara pribadi mengusulkan agar diadakan pertemuan antara Komnas HAM, Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, DPR, serta Menteri Kehakiman dan HAM untuk menyelesaikan masalah tersebut. Usulan ini, kata Roesman, sebelumnya pernah disampaikan oleh Abdul Hakim Garuda Nusantara. Dari pertemuan itu diharapkan mampu menyelesaikan perbedaan yang ada. "Setelah itu ditemukan, barulah kita mengambil kesepakatan yang akan kita ikuti itu yang mana?” kata Roesman. Dengan aturan-aturan yang dihasilkan itu diharapkan polemik yang ada sementara ini dapat diatasi. “Sehingga kita bisa menaati pemanggilan-pemangghilan oleh pihak berwenang yang telah ditetapkan, apakah melalui jalur KPP HAM atau cukup melalui rekomendasi DPR itu saja,” kata Roesman. (Nunuy Nurhayati—Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

17 menit lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

18 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

46 menit lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

1 jam lalu

Grup idola K-pop TVXQ yang beranggotakan Yunho dan Changmin.  Foto: Instagram/@tvxq.official
Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

Prediksi setlist konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Sabtu, 20 April 2024 di ICE BSD.


Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

1 jam lalu

Celine Dion menghadiri Grammy Awards 2024 di Los Angeles, California, 4 Februari 2024. Foto: Instagram/@recordingacademy
Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

1 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

1 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

2 jam lalu

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. TKN Prabowo-Gibran meminta agar tidak ada lagi yang menuding pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres cacat hukum. TEMPO/M Taufan Rengganis
TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

Menurut Dasco, Prabowo juga berpesan kepada para pendukungnya untuk mempercayakan hasil putusan sengketa PHPU Pilpres 2024 ke hakim MK.


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

2 jam lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

2 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.