Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puspom: Tak Ada Keterlibatan TNI dalam Kasus Timika

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Keterlibaan anggota TNI dalam kasus penembakan karyawan PT Freeport pada akhir Agustus 2002 lalu yang menewaskan dua warga AS dan seorang WNI disanggah oleh Wakil Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD, Brigjen Hendardji. "Belum ada tersangkanya, dan sampai hari ini belum ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus Timika," ujar Hendardji, kepada pers, di Mabes Polri, Rabu (8/1). Menurut dia, keterangan yang diberikan saksi Decky Murib setelah diuji lapang ternyata tidak benar. Misalnya, kendaraan LWP 609 yang disebutkan itu tidak ada. Kemudian, mengenai kamar 607 yang dihuni oleh Kapten Marcus, ternyata bukan dihuni olehnya melainkan Saswito. Namun, ia enggan menjelaskan kamar 607 mana yang dimaksud. "Ketika Decky ditanya lebih lanjut, kenapa bisa menyebutkan hal itu, ternyata dia hanya mereka-reka saja," ujar Hendardji. Ketika Tim Gabungan TNI dan Mabes Polri mengadakan uji penembakan dan pendengaran juga tidak terbukti. Uji penembakan dilakukan di mile 62,5 dan pendengaran di mile 58. "Ternyata tidak terdengar suara penembakan. Padahal, ia (Decky) mengatakan mendengarnya pada pukul 09.00," ujar Hendardji. Ia pun kembali menegaskan bahwa kasus Timika ini sampai saat ini belum ada dugaan sama sekali dilakukan oleh kelompok manapun, termasuk siapa tersangkanya. Mengenai saksi kasus ini sendiri, menurut Hendardji, sudah ada sekitar 100 orang yang diperiksa, termasuk warga negara asing. Sedangkan bantuan yang dijanjikan FBI sendiri sampai saat ini belum pernah ada. "Ketika kami datang ke Papua pada 21 Desember sampai 1 Januari lalu pun tidak ada anggota FBI yang memberikan bantuan," ungkap Hendardji. Sekretaris Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Sudi Silalahi menyatakan hal senada. Tidak ada kebenaran satupun dari keterangan saksi pelapor Decki karena semua telah diuji di lapangan, katanya di kantornya, saat jumpa pers mengenai hasil penyelidikan peristiwa Timika dari TNI-Polri. Sedangkan tentang keterlibatan anggota Kopassus dalam kerusuhan di Ambon pasca perjanjian Malino II, Hendardji menyatakan sampai kini pihaknya belum mendapatkan informasi dari Mabes Polri. "Kita belum menerima surat resmi dari Mabes Polri," kilahnya. Seperti diketahui, Berty Loupatty, Ketua Geng Coker (Cowok Keren) yang kini ditahan polisi, menyatakan dirinya adalah binaan Kopassus. Selain itu, menurut Berty seperti disampaikan Christian Rahajaan sebagai fasilitator pengacara Berty, Kopassus berada di belakang semua aksi pemboman yang dilakukan oleh Coker. Tujuannya, untuk menciptakan kerusuhan terus di Maluku. Hendardji sendiri selaku Ketua Tim dari TNI dalam kasus Timika datang ke Mabes Polri pukul 10.00 WIB, dan diterima oleh Ketua Tim Mabes Polri untuk Kasus Timika, Brigjen Pol Hendarto. Ia meninggalkan Mabes Polri sekitar pukul 14.20 WIB. (Wahyu Mulyono dan D.A. Chandraningrum-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

1 menit lalu

Suasana hujan yang mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi curah hujan tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan 2021 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Barat siang atau sore.


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

3 menit lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

3 menit lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

4 menit lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi


Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

4 menit lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

Tim Hukum Amin menilai empat menteri mengetahui langsung hal-hal yang terkait dengan permohonannya di sidang sengketa Pilpres 2024.


Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

14 menit lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus


Cara Mencegah Wasir Kambuh Saat Mudik dan Arus Balik

33 menit lalu

Ilustrasi pemudik di Stasiun Senen, Jakarta. REUTERS/Darren Whiteside
Cara Mencegah Wasir Kambuh Saat Mudik dan Arus Balik

Ambeien adalah pembengkakan dan peradangan di area pembuluh darah sekitar anus. Berikut tips mencegah wasir kambuh saat mudik lebaran.


Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

51 menit lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.


Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

57 menit lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

Federasi sepak bola Vietnam (VFF) harus membayar kompensasi karena memecat Philippe Troussier dari posisi pelatih Timnas Vietnam.