Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akbar Dapat Dukungan dari Jawa Timur dan Jateng

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Semarang:Akbar Tanjung juga mendapat dukungan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk terus memimpin Partai Golkar kendati dihadang tuduhan terlibat korupsi dana Bulog Rp 54,6 miliar. Menyusul kasus itu, Prof. Dr. Ichlasul Amal, pengamat politik dari Universitas Gajah Mada, memperkirakan Golkar tidak akan menarik para kadernya dari kabinet pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Penegasan dukungan tersebut disampaikan Ketua Partai Golkar Jawa Tengah, HA Hasby, ketika ditemui Tempo News Room di Semarang, Kamis (10/1). “Kami menolak tegas munaslub (musyawarah nasional luar biasa),” ujar Hasby, Kamis (10/1). Ia menuduh pengurus daerah yang menggelindingkan usulan itu sama sekali tidak punya pengaruh, terutama pada pemilih Golkar. Karena itu DPD Golkar yang mendesak munaslub hanya menyampaikan pesanan. "Siapa pemesannya? Tanyakan sendiri ke mereka," tuding Hasby. Partai Golkar Jawa Tengah, ujarnya, masih mempertahankan Akbar sebagai Ketua Umum Partai Golkar. "Secara tegas saya sampaikan begitu. Ini suara kami," tandasnya. Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur, Gatot Soedjito, menyatakan, barisan partai berlambang pohon beringin di daerahnya berpegang pada kesepakatan di Hotel Peninsula, Jakarta, dua pekan lalu, yang diikuti utusan DPD Partai Golkar se-Indonesia. Intinya, status hukum terhadap Akbar harus ditempatkan pada asas praduga tidak bersalah. “Seorang tersangka, dan terdakwa berbeda sekali. Suara Jawa Timur sampai saat ini masih bulat, memberi kesempatan Pak Akbar,” katanya. Ketua Komisi E DPRD Surabaya itu juga mengatakan perkembangan politik apa pun bisa terjadi dalam waktu mendatang. “Kami masih menunggu,” tambahnya. Sementara itu, Ichlasul Amal berkeyakinan Akbar Tanjung dan pimpinan Partai Golkar tidak akan menarik kader-kadernya dari kabinet. Kebijakan pemerintahan Presiden Megawati lewat Jaksa Agung MA Rahman yang menjerat Akbar sebagai tersangka korupsi dana Bulog Rp 54,6 miliar, tidak akan mendorong DPP Partai Golkar untuk bersikap frontal seperti itu. “Kalau menarik dukungan, nanti simpati masyarakat berkurang. Saya kira dalam kalkulasi ke depan, langkah itu kurang menguntungkan Golkar," tegas Ichlasul yang juga Rektor UGM itu. (Ecep S. Yasa/Heru Nugroho/Wahyu Dhyatmika)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

1 menit lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

4 menit lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

12 menit lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

12 menit lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor


Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

13 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

Alasan kenapa Gibran tak terima Satyalencana.


Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23, Rizky Ridho: Tidak Ada Tekanan untuk Kami

16 menit lalu

Rizky Ridho. Foto: Tim Media PSSI
Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23, Rizky Ridho: Tidak Ada Tekanan untuk Kami

Timnas Indonesia U-23 berusaha kembali mengukir sejarah saat menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

22 menit lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

24 menit lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

26 menit lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.