Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daripada Salahkan Media, Amien Minta Mega Koreksi Diri

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua MPR Amien Rais menilai kritik Presiden Megawati Soekarnoputri yang menyebut media massa tidak berpihak dianggap bisa meresahkan masyarakat. Mudah-mudahan kritik itu hanya spontan dan tidak diikuti oleh langkah-langkah represif, kata dia, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (22/1). Jika sampai ada langkah represif, Amien mengingatkan, maka kondisi media massa akan kembali pada massa Orde Baru. Apa yang dikatakan pemerintah, itu juga yang akan dikatakan media massa. Kondisi seperti itu hanya akan menjadikan set back reformasi yang luar biasa. Saya kira memang tugas media massa melakukan kritik kepada pemerintah, tandasnya. Menurut Amien, jika pemerintah tidak mau lagi dikritik media massa dan sebaliknya ingin terus dipuji media, itu alamat runtuhnya demokrasi yang akan mengakibatkan kembali pada otoriterisme. Amien menambahkan, jika Mega mau merefleksikan diri, ia juga berutang kepada media massa. Pada bulan pertama hingga bulan kelima, saat baru menjabat menjadi Presiden, Mega didukung oleh insan media. Jika kemudian kinerja tidak beres, kan wajar ada kritik, kata Amien. Seperti ditulis sebelumnya, dalam sambutan politiknya di depan kader PDI Perjuangan, di kediamannya Kebagusan, Jakarta Selatan, semalam, Mega --yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan-- mengkritik media massa yang dianggapnya berat sebelah. Bahkan, ia menyebut media massa saat ini jomplang. Pada bagian lain, Megawati juga menantang lawan politiknya untuk bertarung secara fair pada Pemilu 2004. Lebih lanjut, Amien menyatakan pemerintah akan lebih bijak bila melakukan koreksi daripada menyalahkan mahasiswa dan media massa. Ditegaskan, kesempatan pemerintah untuk melakukan koreksi ini akan memperbaiki masa depan pemerintahan Megawati sendiri. Meski begitu, Amien menjamin Megawati tidak akan diturunkan sampai tahun 2004, saat masa tugasnya sebagai Presiden berakhir. Sebagai penjaga gawang konstitusi, saya tidak pernah membayangkan Bu Mega diturunkan sebelum 2004 karena resikonya sangat berat, katanya. Resiko yang dimaksud adalah munculnya sikap pro kontra dari arus bawah. Yang dikhawatirkan, hal itu akan menyebabkan terulangnya kerusuhan Mei 1998. Amien mengingatkan, turunnya Megawati sebelum 2004 akan menghancurkan konstruksi konstitusi dan meniadakan amandemen UUD 45 yang telah disahkan MPR. Artinya, kita tidak bisa mengelola kepemimpinan negara secara konstitusional, kata dia. Amien berharap pemerintahan Megawati bisa mengoreksi diri, di antaranya dengan mendengarkan keluhan masyarakat. Jadi, supaya tidak bertepuk sebelah tangan, Pimpinan MPR sudah mengatakan tidak ada jendela dan pintu untuk Sidang Istimewa. Tapi, Bu Mega juga harus mengoreksi diri, yaitu tim ekonominya jangan meremehkan rakyat, tandas Amien. Pada bagian lain, Amien juga berkomentar tentang kaburnya posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden dan Ketua Umum partai. Hal itu berkaitan dengan pernyataan-pernyataan Megawati mengenai masalah kenegaraan yang sering dilontarkannya di depan kader partainya. Kalau mau bicara masalah kenegaraan, buatlah pers conference. Masalah negara dibicarakan dengan teman-teman sendiri maka masalahnya bisa jadi besar. (Multazam/Andi Dewanto-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 menit lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Indonesia Akan Paparkan Sistem Pemantauan Kualitas Air dalam World Water Forum ke-10

8 menit lalu

Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)
Indonesia Akan Paparkan Sistem Pemantauan Kualitas Air dalam World Water Forum ke-10

Sistem pemantauan kualitas air menjadi salah materi pembahasan dalam World Water Forum ke-10 yang digelar 18-25 Mei 2024 di Bali.


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

9 menit lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

9 menit lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Lagi Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

10 menit lalu

Konflik agraria yang terjadi di Kendeng bermula pada Juni 2014 yang disebabkan PT Semen Indonesia hendak melakukan pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Konflik Kendeng bermula ketika PT Semen Indonesia mendapatkan izin penambangan kapur di Pegunungan Kendeng. Warga sekitar menolak dan menduduki rencana lokasi tapak pabrik. dok. TEMPO
Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Lagi Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/


Bamsoet Dukung FKPPI Luncurkan Film 'Anak Kolong'

12 menit lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Luncurkan Film 'Anak Kolong'

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi/syuting film "Anak Kolong"


Prediksi Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

13 menit lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Prediksi Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Korea Selatan tetap lebih diunggulkan meraih kemenangan atas timnas U-23 Indonesia dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.


Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

17 menit lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

Gerindra Sumut mengutamakan kadernya sendiri di Pilkada 2024 untuk mewujudkan program Prabowo hingga ke tingkat desa.


Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

19 menit lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

31 menit lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Kabupaten Sukabumi kembali mencatat sejarah penting dalam dunia pendidikan dengan pemberian beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayah ini.