Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Real Estate Minta Stimulus Fiskal

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengusaha real estate meminta stimulus fiskal dan penyederhanaan peraturan. Stimulus ini akan membantu menggairahkan usaha properti di tengah daya beli masyarakat yang semakin menurun. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia DKI Jakarta Alwi Bagir Mulachela mengatakan, usaha properti banyak dibebani pajak oleh pemerintah. Karena itu, pihaknya menuntut insentif fiskal di bidang perpajakan. Di antaranya, berupa pembebasan pajak bumi dan bangunan terhadap persediaan tanah. "Ibaratnya show room mobil, mobil yang dipajang seharusnya tidak dikenakan pajak," katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/1). Tuntutan lainnya, pengusaha real estate meminta transaparansi dalam penetapan nilai jual obyek pajak. Selain itu, pengusaha juga meminta dihapuskannya bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Selama ini, bea semacam ini dibebankan kepada pihak yang membeli tanah atau bangunan. Standardisasi perhitungan terhadap bea ini juga dianggap perlu oleh pengusaha real esatate. Di samping itu, kenaikan bahan bakar minyak, tarif dasar listrik dan telepon dianggap pengusaha memicu kenaikan hampir semua material komponen bangunan. Akibatnya, akan ada kenaikan harga sebesar 15 persen terhadap pada sektor ini. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia Dharmasetiawan Bachir menyinggung adanya peraturan daerah yang cenderung membebani pengusaha. Di antaranya dari kasus yang ditemukan di Sulawesi Selatan. Di daerah ini, rumah toko yang dibangun pengembang dikenakan retribusi parkir meskipun tidak mempunyai lahan parkir. "Ini kan nggak bener," katanya. Karena itu, dia meminta penghapusan peraturan daerah yang memberatkan pengusaha real estate itu. Bachir juga menuntut pemerintah mengambil kebijakan konsisten mengenai pembangunan rumah sederhana dan rumah sehat sederhana. Selama ini, kata dia, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah bersilang pendapat dengan Departemen Keuangan mengenai subsidi pembangunan rumah sederhana ini. Akibatnya, rencana pengusaha untuk membangun rumah sederhana ini tersendat. "Karenanya, kami meminta pemerintah mengambil kebijakan yang jelas, tegas dan konsisten," kata Bachir. Pemerintah sendiri memasang target pembangunan rumah sederhana sebanyak 130 ribu unit pada 2003 ini. Menurut Direktur Jenderal Perkim Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Aca Sugandhi Apandi, pemerintah memberi anggaran RP 256 miliar untuk proyek ini. "Kita harapkan proyek ini tercapai," katanya. Di lain pihak, PT. Bank Tabungan Negara memberi target penyaluran kredit perumahan sebesar Rp 4 triliun pada 2003. Angka ini lebih dari kredit yang sama pada tahun 2002 yang hanya mencapai Rp 2,97 triliun. "Target penyaluran kredit Rp 2,97 triliun pada 2002 itu alhamdulillah tercapai," kata Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Kodradi. Bank yang identik dengan kredit pemilikan rumah (KPR) ini, kata Kodradi, tidak hanya memberikan kredit kepada sektor perumahan saja. "Bahkan pabrik semen atau yang ada hubungannya dengan rumah seperti furniture mendapat kredit," katanya. Namun begitu, menurut Kodradi, BTN masih tetap fokus kepada kredit pemilikan rumah. (Multazam-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Jubir: Segera

12 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Jubir: Segera

Sejumlah petinggi Partai Gerindra menyebut pertemuan Prabowo dan Megawati dapat terlaksana usai putusan sengketa Pilpres 2024


Jadwal Liga 1 pada Sabtu, 20 April 2024: Ada Bali United vs Bhayangkara FC, Nasib Kedua Tim Dipertaruhkan

13 menit lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Jadwal Liga 1 pada Sabtu, 20 April 2024: Ada Bali United vs Bhayangkara FC, Nasib Kedua Tim Dipertaruhkan

Jadwal Liga 1 pada Sabtu, 20 April 2024, akan menampilkan satu laga penting: Bali United vs Bhayangkara FC. Penentuan nasib kedua tim.


Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

17 menit lalu

Suasana peringatan Hari Kartini oleh Siswa SDN Paseban 03 Paseban, Jakarta, 21 April 2016. Hari Kartini diperingati dengan mengenakan pakaian adat dan berpawai di sekitar sekolah. TEMPO/Subekti.
Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

21 menit lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

22 menit lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

24 menit lalu

Jemaah haji kloter BTH 1 bersiap menaiki bus di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin 3 Juli 2023. Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.


BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

33 menit lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.


Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

43 menit lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran.  ANTARA FOTO
Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

49 menit lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

49 menit lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.