Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KBRI Bantah Mahasiswa Indonesia Terlibat Pembunuhan di Yaman

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sana, Yaman, membantah keterlibatan dua mahasiswa Indonesia terhadap seorang politikus Yaman, dan tiga orang tenaga medis asal Amerika Serikat (AS). Aparat keamanan salah tangkap, jelas Ali Margono, Kepala Bidang Politik KBRI di Sanaa, ketika dihubungi Tempo News Room, Kamis (30/1). Menurut dia, penangkapan terhadap Suryadi Sadikin, 39 tahun, dan Mashuri Istabit, 31 tahun, dikarenakan mereka mahasiswa Al-Iman, sebuah perguruan tinggi swasta di Yaman yang memiliki haluan politik berlawanan dengan pemerintah. Ali menjelaskan, kedua mahasiswa tersebut ditangkap di Harrad, wilayah perbatasan antara Yaman dan Arab Saudi. Mereka ditangkap pada tanggal 2Januari lalu, kemudian di tahan di Kantor Keamanan Politik di Sanaa, hingga dibebaskan pada 11 Januari lalu. Menurut dia, kepergian Suryadi dan Mashuri dalam rangka menjalankan tugas sebagai tenaga musiman haji guna membantu jamaah haji asal Indonesia. Selain mereka terdapat tiga mahasiswa lainnya yang juga akan bertugas ke Arab Saudi. Namun, ketiga orang lainnya tidak ikut ditangkap karena mereka bukan mahasiswa Al-Iman. Mereka dari Yemeni University dan Perguruan Al-Ahqaff, kata Ali. Selain itu, penangkapan kedua mahasiswa tersebut disebabkan karena di dalam dokumen mereka terdapat status re-entry. Pasalnya, pemerintah Yaman akan menangkap mahasiswa Al-Iman yang keluar dari Yaman, namun mencoba untuk masuk kembali ke negara tersebut. Syekh Zindani memesan agar mereka tidak keluar dari Yaman, katanya. Universitas Al-Iman pimpinan Syekh Abdul Majid Zindani merupakan sebuah perguruan tinggi swasta yang melakukan oposisi terhadap pemerintah. Oleh karena itu, pihak penguasa Yaman membatasi pergerakan kampus tersebut. Jumlah mahasiswa asing yang belajar di perguruan tinggi itu dibatasi pula. Bagi mahasiswa asing diminta pindah ke perguruan lain atau kembali ke negara asalnya, kata Ali. Setelah dibebaskan dari tahanan, kedua mahasiswa yang telah belajar di Universitas Al-Iman selama 4,5 tahun tersebut, segera dipulangkan ke Indonesia. Kita sudah meminta agar mereka tetap di Yaman, tapi mereka (aparat kemanan politik Yaman) mengharuskan mereka keluar, kata Ali. Keduanya langsung diterbangkan ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Emirates Air yang transit di Dubai, dan sudah tiba di Jakarta pada 12 Januari lalu. Tentang kedatangan mereka di tanah air dibenarkan Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Marty Natalegawa, saat ditemui Tempo News Room, di kantornya, Kamis (30/1). The Indonesian Journal, sebuah majalah bulanan komunitas Indonesia yang berpusat di Los Angeles, AS, memberitakan penangkapan dua mahasiswa Indonesia itu pada edisi Januari 2003. Media ini mengutip berita serupa yang dilansir sebuah harian di Yaman, Al-Ayyam. Itu kejadian terpisah antara penangkapan dan pembunuhan, ujar Ali. Dijelaskan, pada 28 Desember 2002 lalu, terjadi suatu pembunuhan politik terhadap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Sosialis Yaman, Jaralah Umar. Kejadian tersebut disusul kemudian dengan serangan terhadap tiga orang tenaga medis asal AS, pada 30 Desember lalu. Dua orang terbunuh dan satu lagi selamat, hanya menderita luka-luka. Ketiga orang tenaga medis tersebut bekerja di sebuah rumah sakit kecil di daerah Jibla. Ali menuturkan, aparat kemanan Yaman akhirnya berhasil menangkap pelaku yang merupakan anggota Parati Ishlah, sebuah partai oposisi di Yaman. Menurut penyidikan aparat keamanan setempat, pelaku merupakan lulusan Al-Iman. Namun, tudingan ini dibantah Syekh Zindan yang menyatakan bahwa pelaku memang pernah kuliah di sana, tapi hanya satu tahun. Penangkapan terhadap mahasiswa Indonesia di Yaman sudah terjadi berulang kali. Semua mahasiswa ditangkap tanpa tuduhan yang bisa dibuktikan dan dipenjara tanpa proses peradilan. Saat ini, di Universitas Al-Iman masih terdapat sekitar 15 orang mahasiswa asal Indonesia. (Faisal/D.A. Candraningrum -Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

2 menit lalu

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga. Foto: Canva
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Usai Lebaran 2024

Ketahui daftar tanggal merah dan cuti bersama usai lebaran yang bisa digunakan untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga.


Gerindra Nilai Amicus Curiae Megawati Sudah Terpatahkan dalam Sidang di MK

13 menit lalu

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Gerindra Nilai Amicus Curiae Megawati Sudah Terpatahkan dalam Sidang di MK

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pengajuan amicus curiae oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

14 menit lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

15 menit lalu

Penari Seblang mengenakan omprok (hiasan kepala) dari janur, daun pisang muda, dan hiasan bunga segar untuk menutup kepala dan wajah. Tradisi ini digelar 15-21 April 2024 (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.


Kim Sae Ron akan Main Teater Dongchimi, Comeback Setelah Kasus DUI

15 menit lalu

Aktris Korea Selatan, Kim Sae Ron. Instagram/@ron_sae.
Kim Sae Ron akan Main Teater Dongchimi, Comeback Setelah Kasus DUI

Kim Sae Ron akan membintangi pertunjukan teater bulan depan setelah vakum dari dunia akting selama 2 tahun karena kasus DUI.


Tony Leung Gondol Best Actor di Hong Kong Film Awards, Apa Perannya di The Goldfinger?

19 menit lalu

Aktor Hong Kong Tony Leung dalam video musik NewJeans
Tony Leung Gondol Best Actor di Hong Kong Film Awards, Apa Perannya di The Goldfinger?

Dengan kemenangan ini, Tony Leung kini telah memenangi Aktor Terbaik 6 kali di Hong Kong Film Awards.


Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

20 menit lalu

Jokowi mantu menjadi salah satu topik terpopuler di 2017. Anak perempuan satu-satunya presiden, Kahiyang Ayu menikah dengan Bobby Nasution lewat rangkaian acara budaya dan adat. ANTARA
Menantu Jokowi dari Wali Kota Medan Niat Maju ke Pilgub Sumut 2024, Berikut Karier Politik dan Usaha Bobby Nasution

Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sum dari partai-partai, kecuali PDIP. Menantu Jokowi ini lulusan mana?


Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

21 menit lalu

Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah hari ini akan fluktuatif dan ditutup menguat ke level Rp 16.170 per dolar AS.


Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

24 menit lalu

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno. ANTARA/HO-Kemenag
Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag membuka pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan.


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

25 menit lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.