Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obligasi Daerah bukan Solusi Ideal

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Bank Indonesia, Syahril Sabirin, mengatakan obligasi daerah bukan merupakan solusi yang ideal untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Terlebih di tengah situasi perekonomian Indoneia yang belum sepenuhnya pulih dari krisis, kata dia dalam seminar Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Melalui Penerbitan Obligasi Daerah, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (31/1). Ia menjelaskan penerbitan obligasi daerah merupakan akibat dari semangat yang tinggi untuk meningkatkan pengeluaran pembangunan di daerah. Meski pengeluaran ini melebihi kemampuan daerah tersebut dalam mengumpulkan pendapataa asli daerahnya. Sehingga muncul keinginan kuat untuk melakukan pinjaman, salah satunya dalam bentuk obligasi kepada investor, tambah Syahril. Menurut Syahril, Indonesia memiliki utang yang sangat besar, baik pemerintah maupun swasta. Menurutnya, krisis ekonomi dipicu dan diperparah oleh beban yang ditimbulkan oleh utang yang besar ini. Investor baik dari dalam maupun luar negeri menganggap Indonesia sebagai negara yang beresiko tinggi , ungkap dia. Akibatnya, lanjut dia, investor tidak mempedulikan utang itu dimiliki oleh pemerintah pusat, swasta maupun pemerintah daerah. Kata dia, dalam menghitung resiko berusaha di suatu negara, salah satu faktor terpenting bagi investor adalah seberapa besar beban utang yang ditanggung oleh negara sebagai satu kesatuan. Jadi obligasi daerah hanya salah satu alternatif karena artinya berhutang juga, kata Syahril. Syahril mencontohkan, Argentina dan Brazil yang menerapkan desentralisasi dengan sejumlah kekuasaan konstitusional yang dilimpahkan ke pemerintah daerah. Akibatnya pemerintah daerah secara langsung mendorong kegiatan ekonomi melalui cara-cara yang melebihi kemampuan keuangannya. Dan itu menjadi salah satu kontributor utama bagi munculnya krisis ekonomi di kedua negara tersebut, tegas dia. Syahril mengungkapkan penerapan prinsip-prinsip pengendalian utang daerah yang baik akan mempengaruhi kestabilan ekonomi dan moneter. Penerapan prinsip ini juga akan membantu dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif di daerahnya, sekaligus meningkatkan kapasitas keuangan daerah. Pengendalian utang yang baik, jelas dia, dengan meningkatkan kerja sama di seluruh tingkat pemerintah dalam mengontrol pertumbuhan utang tersebut. Khusunya ketika nanti pemerintah daerah telah diperkenankan menerbitkan obligasi daerah. Keterlibatan yang lebih oleh pemerintah daerah dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dalam mengelola anggarannya masing-masing, kata Syahril. Menurut dia, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, caranya adalah memfokuskan diri membangun struktur keuangan pemerintahannya. Pemerintah daerah harus bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk membangun struktur ini, termasuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. Melalui penyederhanaan prosedur birokrasi, pemberian insentif bagi dunia usaha dan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan daerah yang baik, jelasnya.(SS Kurniawan-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Minggu Lagi, Jalur Gaza Kemungkinan Terjerumus dalam Kelaparan

3 menit lalu

Anak Palestina menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Enam Minggu Lagi, Jalur Gaza Kemungkinan Terjerumus dalam Kelaparan

Jalur Gaza bisa melampaui ambang batas kelaparan karena kerawanan pangan, kekurangan gizi dan kematian dalam enam minggu.


Malam Usai Penetapan KPU, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

11 menit lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Malam Usai Penetapan KPU, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran pada Rabu malam ini menemui Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta. Belum diketahui isi persamuhan tersebut.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

16 menit lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

21 menit lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

26 menit lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Gong Yoo dan Song Hye Kyo Diincar Main Drama Baru Sutradara Coffee Prince

27 menit lalu

Gong Yoo dan Song Hye Kyo. Foto: Instagram
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Diincar Main Drama Baru Sutradara Coffee Prince

Gong Yoo dan Song Hye Kyo ditawari menjadi pemeran utama drama terbaru dari sutradara Coffee Prince dan penulis naskah That Winter, The Wind Blows.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

27 menit lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

33 menit lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

40 menit lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

41 menit lalu

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono saat wawancara dengan Tempo di Palmerah, Jakarta, Senin 21 Maret 2022. Tempo/Tony Hartawan
Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.