Keputusan itu, jelas Panji, berdasarkan keterangan Eliza yang sampai saat ini masih terus disidik oleh polisi. Ia diperiksa atas pengakuannya pernah mengaku bertemu denganTommy pada 14 Januari 2001 dan menerima bungkusan berisi tiga bahan peledak dan cek .
Menurut Wakapolri, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan silang atas pengakuan itu, termasuk meminta data rekening kepada dua buah bank pemerintah seperti yang dikatakan Eliza kepada aparat. Panji memperkirakan data itu akan diperoleh dalam dua hari ini.
Atas terungkapnya kasus temuan bom TMII itu, Polri juga menduga, Tommy terlibat dalam berbagai kasus peledakan pada malam Natal di beberapa wilayah Indonesia. Motifnya jelas, ini politis ingin mengacaukan situasi, tegas Panji. (Upiek S.)