Pihak Kodam XVI Patimura yang dihubungi TEMPO Interaktif Rabu (24/1) sore, membenarkan adanya aksi penyerangan itu. Sumber di Makodam ini juga menyebutkan, selain mengakibatkan tewasnya seorang anggota TNI, para penyerang juga membakar puluhan rumah penduduk. Namun, dilaporkan tidak ada korban dari pihak penduduk maupun dari penyerang.
Untuk mengamankan desa tersebut dari serangan susulan, Yonif 731 Kabaresi kemudian menurunkan satu regu anggotanya. Sampai berita ini diturunkan belum diketahui identitas para penyerang. Sementara pihak aparat keamanan dilaporkan sedang berusaha mengevakuasi penduduk yang lari ke hutan agar kembali ke desa mereka, karena keadaan desa tersebut sudah kembali normal. (Friets Kerlely)