Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI dan UNTAET Bahas Soal Garis Perbatasan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketidakjelasan garis perbatasan antara RI dan Timor Timur (Tim-Tim) dinilai dapat memicu konflik antara kedua negara. Karenanya, RI dan UNTAET sepakat untuk menjadikan masalah ini sebagai salah satu topik pembahasan sebelum UNTAET meninggalkan bekas provinsi Indonesia yang ke-27 itu.

"Kami tidak ingin timbul perang antara RI dan Timtim setelah UNTAET ditarik hanya karena garis perbatasan yang tidak jelas," kata Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI William Da Costa, di sela-sela perundingan antara RI dan UNTAET di Kuta, Bali, Selasa (30/1) siang.

Menurut Pangdam, delegasi Indonesia yang dipimpin Dirjen Hubungan Luar Negeri Departemen Luar Negeri, Hasan Wirayudha, telah mengusulkan agar dalam menentukan garis perbatasan mengikuti garis yang dibuat pemerintahan kolonial Belanda dan Portugis saat melakukan pembagian wilayah tahun 1815. Garis yang sama juga telah digunakan RI ketika menetapkan wilayah provinsi Tim-Tim.

Usulan ini, lanjut Da Costa, pada prinsipnya disambut baik oleh pihak UNTAET. Namun, yang masih menjadi masalah adalah masih adanya garis-garis perbatasan yang tidak jelas, terutama di bagian utara Tim-Tim. "Kalau di peta memang sangat jelas, tapi di lapangan bisa sangat berbeda. Karena, peta itu kan skalanya kecil sekali," kata Da Costa.

Kondisi wilayah utara Tim-Tim memang berbeda dengan kondisi di selatan. Di selatan Tim-Tim, garis perbatasan antara kedua negara sangat jelas karena tidak mengikuti alur sungai yang memisahkan keduanya. Masalah teknis perbatasan di utara, dikatakan Pangdam menjadi salah satu fokus pembicaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut dikatakan, perundingan yang berlangsung sejak kemarin itu masih merupakan pembicaraan tahap awal. Karenanya, pihak CNRT belum dilibatkan dan hanya mengirimkan wakilnya sebagai peninjau. "Ini masih akan panjang. Mereka (UNTAET) malah minta semacam pertemuan bulanan," ujar Da Costa.

Selain garis perbatasan, perundingan ini juga membahas masalah pelintas batas RI-Tim-Tim dengan alasan hubungan kekerabatan. Kedua belah pihak sepakat untuk mencarikan jalan keluar agar sanak keluarga yang terpisahkan oleh garis perbatasan itu tetap berkesempatan membina hubungan diantara mereka.

Selain itu, juga dibicarakan penanganan aset-aset pengungsi Tim-Tim yang masih ada kampung halaman mereka. Masalah ini sempat memanaskan situasi NTT akibat ulah sejumlah pengungsi menduduki kantor Gubernur NTT. Mereka menuntut agar aset-aset mereka yang tertinggal di Tim-Tim segera dikembalikan. (Rofiqi Hasan)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

2 menit lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

10 menit lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

11 menit lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor


Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

11 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

Alasan kenapa Gibran tak terima Satyalencana.


Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23, Rizky Ridho: Tidak Ada Tekanan untuk Kami

14 menit lalu

Rizky Ridho. Foto: Tim Media PSSI
Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23, Rizky Ridho: Tidak Ada Tekanan untuk Kami

Timnas Indonesia U-23 berusaha kembali mengukir sejarah saat menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

20 menit lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

22 menit lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

24 menit lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.


Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

26 menit lalu

Ketahui kode transfer BCA ke BRI serta biaya dan metode transfernya. Transaksi keuangan jadi lebih mudah dan praktis. Foto: Canva
Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

Pengiriman uang ke luar negeri sekarang semakin mudah dengan adanya teknologi. Ini cara transfer uang ke luar negeri lewat bank dan aplikasi keuangan.