Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diakui, Brimob Menggunakan Peluru Tajam

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Hendardji, mantan Kepala Polisi Militer Kodam Jaya, mengakui bahwa ada sejumlah pasukan yang menggunakan peluru tajam, yaitu Brimob. Namun, senjata Brimob itu tidak termasuk dalam penyelidikan karena memang terbukti tidak ditembakkan.

Demikian pengakuan Hendardji kepada anggota Panitia Khusus (Pansus) Kasus Trisakti, Semanggi I dan II di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (13/2). Dalam rapat yang berlangsung menegangkan ini hadir beberapa perwira yang berada di tempat kejadian. Mereka diantaranya adalah Sjafrie Syamsudin, mantan Kapolda Metro Jaya Irjen Hamami Nata serta mantan Kapolres Jakarta Pusat Kolonel Arthur Damanik

Lebih lanjut dikatakan bahwa penembakan itu kemungkinan dilakukan dari atas. Hal ini berdasarkan hasil penyelidikan dari Belfast, Irlandia Utara, yang membuktikan bahwa peluru itu ditembak dengan sudut elevasi. Ini artinya, peluru tidak ditembakan dari sudut datar.

Hendardji juga tidak membantah kesaksian seorang Polwan yang mengatakan ada anggota Angkatan Darat (AD) yang melakukan penembakan. Namun, sayangnya, kesaksian itu tidak tepat menyebutkan waktu penembankan. Sang Polwan mengatakan penembakan terjadi pukul 15.00 WIB, sementara penembakan yang sebenarnya berlangsung antara pukul 17.00 - 19.00.

Sementara itu, mantan Pangdam Jaya Mayor Jendral Sjafrie Sjamsudin mengaku tidak pernah memerintahkan personilnya menggunakan peluru tajam. "Secara administrasi dan secara operasional, tidak ada perintah itu," kata Asisten Ahli Panglima TNI ini. Menyingung soal bukti-bukti dari pihak media elektronik, seperti stasiun TV swasta Anteve, RCTI dan SCTV, dikatakan Hendardji belum bisa dijadikan barang bukti. Sebab, sampai saat ini belum ada kesaksian dari pihak media sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai hal ini, Syarwani, Wakil Ketua Pansus, mengingatkan agar pihak pers, terutama televisi yang meliput acara tersebut, dapat menyerahkan rekamannay kepada pihak Pansus. Selain itu, Pansus juga menyimpulkan masih adanya ketidakcocokan antara keterangan dari TNI dan Polri. Ia mencontohkan masalah stok opnam peluru. Polisi menginginkan agar seluruh senjata diperiksa, namun TNI menolak.

Rapat ini sempat diwarnai keribukan ketika Arthur Damanik mendapat giliran untuk bicara. Sorakan dari kalangan mahasiswa yang ikut menghadiri rapat ini membuat Arthur tampak emosional. Ia sendiri menyesalkan kejadian itu. "Saya merasa kecewa dengan mereka (mahasiswa)," kata dia.

Setelah mendengar keterangan dari sejumlah perwira yang dianggap bertanggung jawab terhadap ketiga insiden itu, Pansus besok (14/2) akan memanggil para perwira pengganti, yaitu mantan Pangdam Jaya Nugroho Jayusman dan mantan Pangdam Jaya Djadja Suparman. (anggoro)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

1 menit lalu

Mnatan atlet eSports, Herli Juliansah alias Aura Jeixy. Instagram @aura.jeixyy.
Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.


Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

3 menit lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.


Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

4 menit lalu

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya. Foto: Canva
Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

6 menit lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 menit lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

AHY menyatakan siap menyukseskan seluruh kebijakan dan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

13 menit lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

14 menit lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

16 menit lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

17 menit lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

21 menit lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...