Menurut Ketua YLKI, Indah Sukmaningsih, survei ini mempertanyakan seberapa besar tingkat kepuasaan yang diterima konsumen pemakai jasa PLN. Ternyata, diketahui bahwa para konsumen selama ini masih kurang puas dengan pelayanan PLN. Ini membuktikan bahwa pelayanan PLN tidak maksimal, ujar dia.
Indah menambahkan bahwa kesimpulan itu didapatkan dari hasil survei dengan menggunakan beberapa kategori. Kategori tersebut diantaranya kesiapan penyedian fasilitas fisik (Tangible), kemampuan penyedia jasa untuk merealisasikan janjinya secara akurat (Reliability), kecepatan dan ketepatan pelayanan (Responsive), pemahaman dan sikap petugas yang mendorong keyakinan dan kepercayaan konsumen (Assurance).
Ketika ditanya tentang adanya rencana kenaikkan tarif dasar listrik oleh pemerintah, Indah justru mempertanyakan mengapa kebobrokan PLN harus ditanggung masyarakat. Paling enak kan menyerahkan beban kepada masyarakat, ujarnya. (Ervan Fauzi)