Presiden, kata Luhut, mengingatkan bahwa hingga saat ini sudah tiga kali Perdana Menteri Australia berkunjung ke Indonesia. Tetapi, tambahnya, belum ada satu pun presiden Indonesia yang berkunjung ke sana. "Jadi beliau memutuskan akan ke sana, kata Luhut.
Sebelumnya, Presiden Abdurrahman Wahid telah beberapa kali mengungkapkan rencananya untuk berkunjung ke Australia. Terakhir, Presiden Wahid berencana melakukan kunjungan ke Australia pada awal Januari 2001. Tetapi rencana tersebut ditentang oleh anggota DPR.
Saat itu, bahkan Ketua DPR Akbar Tandjung dengan tegas meminta Presiden menunda kunjungannya ke Australia hingga negara tersebut mau meminta maaf atas segala tindakannya yang sering dianggap mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.
Padahal sebelum kunjungan Presiden pada bulan Januari tersebut, lima menteri yaitu Menko Perekonomian Rizal Ramli, Menlu Alwi Shihab, Menperindag Luhut Pandjaitan, Mendiknas Yahya Muhaimin, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, telah melakukan kunjungan awal ke Australia untuk persiapan agenda yang akan dibahas oleh Presiden Wahid di Negara Kangguru itu.
Pernyataan Luhut tentang kunjungan presiden itu dibenarkan oleh Menteri Perdagangan Australia, Mark Vaille. Vaille mengatakan, setelah beberapa kali perdana menteri Australia melakukan kunjungan Gus Dur memiliki keinginan melakukan kunjungan balasan. (Oman Sukmana)