Menurut Amien, penyelesaian bangsa ini tidak hanya terletak pada dirinya dan Gus Dur saja. Tapi, lanjutnya, terletak pada semua tokoh yang ada. Masak persoalan bangsa yang kompleks begini ini hanya bisa diselesaikan jika saya dan Gus Dur mau duduk dan bicara bersama lagi, kata dia kepada wartawan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (20/2).
Amien sendiri setuju kalau rencana pertemuan antar tokoh nasional tidak hanya dilakukan oleh empat tokoh (Akbar, Amien, Mega, dan Gus Dur). Tokoh-tokoh nasional lainnya, menurut dia, juga harus diajak berembug. Saya kira orang semacam Pak Hamzah Haz yang punya partai besar itu juga perlu diajak, kata dia.
Namun, ia juga mengajukan syarat, acara pertemuan tokoh-tokoh itu harus punya agenda yang jelas. Misalnya, bagaimana kita menyikapi memorandum yang sudah menjadi isu nasional bahkan internasional itu. Atau, membicarakan soal situasi terakhir di tanah air ini, ujar dia.
Menurut Ketua Umum PAN ini, jangan sampai pertemuan tokoh nasional nantinya hanya jadi komoditi politik belaka. Dan, masyarakat menilai, setelah pertemuan dilakukan semua persoalan seolah-olah akan selesai.
Dihubungi secara terpisah, Ketua DPR Akbar Tandjung mengatakan, dirinya selalu siap untuk melakukan pertemuan dengan siapa pun. Namun, kata dia, pertemuan itu harus punya agenda yang jelas. Saya selalu siap untuk ketemu dan membahas substansi persoalan yang terjadi di tanah air, kata dia. (Fajar W Hermawan)
