Pernyataan Mulyoharjo ini merupakan tanggapan atas penyataan penasehat hukum Soeharto, OC Kaligis, kemarin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kaligis mengatakan, Soeharto meminta agar tetap dirawat di rumahnya di Jl. Cendana dan tidak perlu dibawa ke RSCM.
Dikatakan, dalam masalah ini yang diperlukan adalah tindakan kooperatif dari pihak keluarga. Meski demikian, Kejagung akan menyerahkan keputusan tentang perawatan Soeharto kepada tim dokter yang telah ditunjuk oleh RSCM. “Tapi, menurut jadwalnya, Soeharto akan dibawa ke RSCM.”
Lebih lanjut dikatakan, keluarga Soeharto boleh saja membentuk tim dokter pribadi untuk mengimbangi tim medis dari RSCM. Itu dikatakan sebagai hak seorang pasien. “Tapi, tolok ukur yang diambil adalah pendapat dari tim medis yang ditunjuk oleh pemerintah,” ujar dia, menegaskan.
Sejauh ini, kata dia, tidak ada perubahan jadwal pemeriksaan Soeharto di RSCM. Paling lambat pada Senin (26/2), Soeharto akan kembali diperiksa oleh tim dokter bentukan RSCM. Tim tersebut beranggotakan lima orang dari berbagai bagian, seperti radiologi, syaraf. (Uly Siregar)