Sekitar pukul 19.45 WIB, mantan Wapres Sudharmono datang menjenguk Soeharto. Keluar dari ruang perawatan, ia mengatakan bahwa mantan orang nomor satu di era Orde Baru itu hanya menjalani operasi usus buntu saja.
Sedangkan IB. Sudjana, saat dikonfirmasi wartawan, membantah kalau kedatangannya ke RSPP adalah untuk menjenguk Soeharto. “Saya hanya mau menjenguk keponakan saya,” bantah dia.
Probostedjo, adik tiri Soeharto, datang ke rumah sakit sekitar pukul 20.00. Dia berada di dalam ruang perawatan selama kurang lebih 45 menit. Keluar dari ruang rawat, Probo mengatakan bahwa kondisi kakan tirinya itu sudah membaik dan sudah dapat diajak berkomunikasi. Namun, kata dia, infus dan alat bantu pernapasan masih dipasang. Dia juga menjelaskan bahwa Soeharto bisa segera pulang dalam dua hari ini. “Operasi usus buntu kan seperti bisul aja itu,” ujar Probo.
Beberapa saat setelah Probo meninggalkan RSPP, terlihat mantan Pangkostrad Prabowo Subianto datang bersama seorang stafnya. “Beliau itu sakit, masa nggak prihatin,” kata dia.
Sementara itu, penjagaan pintu masuk unit rawat inap RSPP terlihat diperketat, termasuk untuk keluarga pasien yang sedang dirawat. Tepat pukul 20.00, pintu masuk menuju unit rawat inap dijaga oleh dua petugas keamanan. Mereka yang akan menjenguk keluarganya harus terlebih dulu meminta izin dari posko keamanan RSPP. Di posko keamanan tersebut, petugas keamanan mencatat identitas pengunjung, nama pasien yang akan dikunjungi serta nomor kamar pasien yang dimaksud. Identitas pengunjung kemudian ditahan sementara di posko. Baru kemudian petugas posko memberikan kartu pas.
Petugas keamanan yang dihubungi di depan pintu masuk unit rawat inap mengatakan bahwa kegiatan ini adalah hal biasa. “Jam besuk sudah habis pada pukul delapan malam, setiap pengunjung yang akan membesuk harus lebih dulu melapor identitasnya ke posko keamanan,” ujar Abdul Azis, seorang petugas keamanan. (Arinto Wiryoto)