Kepada Pansus, Zacky mengatakan telah memberikan peringatan kepada Wiranto sebagai Pangab. Untuk itu,“Kami mau mendengar dari Pangab sebagai pengguna,” ujar Ketua Pansus Panda Nababan menanggapi keterangan dari Zacky tersebut. Sementara Zacky sendiri enggan berkomentar. Selain Zacky, Direktur BAIS (Badan Intelejen Strategis), Brigjen Arifudin.
Namun, Pansus belum bisa memastikan kapan Wiranto akan dipanggil. Sementara itu, rapat dengar pendapat dengan mantan Kabakin (Kepala Badan Koordinasi Intelijen Nasional) Munthoyib yang rencananya akan dilakukan besok (27/2) gagal dilaksanakan. Rapat itu diundur karena Munthoyib sedang melaksanakan ibadah haji. Sedangkan mantan Pangkostrad, Prabowo Subianto, akan dipanggil pada Rabu (28/2).
Rapat yang berlangsung tertutup ini dimulai dari pukul 10 sampai pukul 15.00. Menurut Panda, rapat tersebut berlangsung tertutup karena berkenaan dengan fakta dan informasi intelijen yang bersifat rahasia.
Di tempat terpisah, anggota Pansus Tjetje Hidayat Padmadinata menyatakan kepesimisannya akan pengungkapan kasus ini. Sebab, anggota Dewan diakui tidak menguasai masalah intelijen. Bahkan, ia sendiri yakin kasus Trisakti tidak akan terungkap, seperti kasus penembakan Presiden John F. Kennedy.
Sementara itu, saat rapat berlangsung, para mahasiswa yang tergabung dalam Presma (Presidium Mahasiswa) Universitas Trisakti melakukan orasi di luar ruang rapat. Mereka meneriakkan keragu-raguan akan selesainya kasus Trisakti. (Anggoro)