Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Masih Bawa Bukti Peluru

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mahasiswa masih membawa satu barang bukti peluru kasus Semanggi I. Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat Panitia Khusus Kasus Trisakti, Semanggi I dan II dengan Aliansi Korban Kekerasan Negara (AKKRA) Selasa (6/3) siang di Ruang Rapat D Nusantara II DPR/MPR. “Kami masih punya pelor (peluru) satu,” ujar Bona, salah satu anggota aliansi ini kepada peserta Panitia Khusus ini. Menurutnya, peluru ini sudah berkarat karena sudah berumur hampir dua tahun. Peluru ini sengaja tidak diberikan ke penyidik karena mereka tidak percaya dengan pihak militer yang menangani. “Kami tidak percaya terhadap Puspom (Pusat Polisi Militer),” lanjut mahasiswa Universitas Jakarta ini.

“Aparat sudah lama mencari (peluru) ini, “ kata Bona kepada Tempo Interaktif. Ia juga menyampaikan bahwa peluru ini didapat dari salah satu tubuh korban yang meninggal. Namun ia menolak untuk memberitahu dari tubuh korban yang mana. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan dan demi keselamatan mereka juga. Bona khawatir jika barang bukti ini jatuh ke tangan aparat, justru akan dihilangkan.

Rapat ini dimulai dengan pemutaran video yang terjadi pada 24 September 1998, saat Semanggi I terjadi. Orang-orang yang datang dibawa ke suasana saat kasus penembakan ini terjadi. Dimulai dengan mulai bergerombolnya massa sehabis salat Jumat sampai konferensi pers pada malam harinya. Sehabis itu dibacakan temuan kronologis dari mahasiswa Atmajaya dan mahasiswa Institute Teknologi Indonesia untuk kasus Semanggi I dan temuan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia untuk kasus Semanggi II.

Mereka juga menyesalkan panitia khusus ini yang diketuai Panda Nababan ini tidak serius menangani kasus ini. “Hal ini bisa dilihat secara kuantitas anggota DPR yang datang sangat sedikit, berbeda dengan Pansus Buloggate,” kata Bona lagi.

Namun Panda mengelak minimnya kedatangan anggota DPR ini karena kurang minatnya anggota dewan. Panda berkilah bahwa yang penting kualitas bukannya kuantitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AKKRA juga menyampaikan penolakan terhadap skenario adanya pihak ketiga. Seperti diketahui sebelumnya, Mantan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jendral Nugroho Jayusman dan Mantan Panglima Kodam Jaya Letnan Jendral Djadja Suparman yang menyatakan ada pihak ketiga dalam kasus Semanggi I. Bahkan secara jelas Nugroho menyebutkan bahwa pihak ketiga itu bukan dari kalangan militer.

Sehabis AKKRA, panitia ini menghadirkan Inspektur Polisi I (Polwan) Anneke Wacano. Polwan ini dihadirkan karena pernah bersaksi menyaksikan tentara menembakan senjata di bawah jembatan laying pada kasus Trisakti. Sementara Rabu (7/3) siang besok Panitia Khusus ini akan memanggil dr Mun’im Idris, Bagian Ilmu Kedokteran Forensik FK-UI dan dr. Budi Sampurna,SH,SpF, Bagian Ilmu Kedokteran Forensik FK-UI. (Anggoro Gunawan)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

1 menit lalu

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) berhasil diabadikan menggunakan camera trap saat berkubang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. TNUK adalah salah satu Taman Nasional yang ada di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1992 dan merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa bagian barat.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.


Harga Emas Antam Turun Tipis Rp 1.000 menjadi Rp 1.319.000 per Gram

2 menit lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Turun Tipis Rp 1.000 menjadi Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 1 ribu ke level Rp 1.319.000 per gram.


Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

4 menit lalu

Dari kiri: Edhy Baskoro Yudhoyono berfoto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.


Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

6 menit lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.


Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

8 menit lalu

Vokalis grup musik Incubus Brandon Boyd saat konser bertajuk Asia Tour 2024 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Incubus membuka aksi panggungnya dengan membawakan lagu the beatles yang berjudul Come Together, lalu dilanjutkan dengan Quicksand hingga Nice to Know You. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

Penampilan spektakuler Incubus disambut tepuk tangan meriah oleh para penggemar yang memenuhi Tennis Indoor Senayan.


54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

8 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP Puan Maharani (kiri), Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Prananda Prabowo (kanan) yang juga anak-anaknya berpegangan tangan saat berfoto bersama dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.


Profil Guntur Hamzah, Hakim Konstitusi yang Dilaporkan atas Dugaan Pelanggaran Etik

11 menit lalu

Hakim Mahkamah Konstitusi M. Guntur Hamzah saat mengikuti sidang putusan gugatan ulang batas usia capres cawapres di Ruang Sidang Lantai 2, Gedung I MK, Jakarta, Rabu, 29 November 2023. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan terhadap Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), yang mengatur soal batas usia capres-cawapres. TEMPO/Joseph
Profil Guntur Hamzah, Hakim Konstitusi yang Dilaporkan atas Dugaan Pelanggaran Etik

MKMK akan menggelar sidang putusan atas dugaan pelanggaran etik Hakim Konstitusi Guntur Hamzah. Berikut profil Guntur Hamzah.


Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

11 menit lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

Istana Kepresianan menyebut Jokowi mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran dan menegaskan kembali dukungan penuh pemerintah baru


Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

13 menit lalu

Pameran foto peninggalan Kerajaan Majapahit karya Nigel Bullough, yang dipamerkan di House of Sampoerna Surabaya, Senin malam (7/9). Pameran tersebut untuk memperingati 650 tahun perjalanan Raja Hayam Wuruk mengelilingi bagian timur Jawa. Foto: ANTAR
Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?


Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

13 menit lalu

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.