"Saya jamin tidak akan ada darurat sipil apalagi darurat militer," kata Mahfud yang keluar sejenak dari ruang sidang kabinet untuk melakukan ibadah salat. Selain Mahfud, beberapa menteri lain seperti Menakertrans Al Hilal Hamdi, Menteri Perberdayaan Perempuan Khofifah Indarparawansa, dan Menkop dan UKMZarkasih Noer juga tampak keluar dari ruang sidang kabinet untuk ibadah.
Seperti dietahui, mulai Sabtu (10/3) sejumlah kilang gas alam di Zona Industri Lhokseumawe terpaksa menghentikan produksi dan memadamkan mesin pabrik. Hal tersebut dilakukan akibat pasokan gas ke kawasan industri tersebut terhenti total karena terhentinya pasokan gas alam dari ladang gas ExxonMobil sejak Jumat.
Akibat penghentian pasokan gas itu, proses produksi di sejumlah pabrik seperti PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) dan PT Asean Aceh Fertiliezers (AAF) dan pabrik kertas PT Kertas Kraft Aceh (KKA) menjadi terganggu. Bahkan PT PIM pada akhirnya ikut menghentikan produksinya pada Jumat lalu karena kurangnya pasokan gas yang dipakai untuk bahan bakar dan biasanya diperoleh dari ExxonMobil.
Mahfud menambahkan, untuk menjamin keamanan berinvestasi di darah tersebut saat ini pemerintah sudah menyiapkan sebuah konsep pengamanan. Konsep tersebut, kata dia, berupa pendekatan komprehensif yang terangkum dalam enam program simultan. "Programnya berupa pendekatan politik, sosial, hukum, budaya, ekonomi dan operasi terbatas, tapi soal detailnya nanti saja akan diumumkan, sekarang ini masih dibahas," ujarnya.
Sidang kabinet sendiri hingga sejauh ini masih terus berlangsung. Tidak seperti biasaya, sidang kabinet kali ini direncanakan akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Sementara suasana di luar istana kepresidenan para demonstrans masih tetap melakukan berbagai orasi menuntut Gus Dur mundur.
Terhadap aksi demonstrasi yang sekarang terjadi, Mahfud menambahkan, sidang kabinet sama sekali tidak membahas masalah tersebut. Menko Polsoskam Susilo Bambang Yudhoyono hanya sempat melaporkan terjadinya peningkatan eskalasi para demonstaran. "Setelah laporan itu, rapat berlangsung terus," tambah Mahfud. (Oman Sukmana)