Demikian dikatakannya sebelum mengikuti sidang kabinet di Bina Graha, Senin (12/3). "Ada akses kapasitas untuk mengambil dari Bontang. Kemarin saya bertemu dengan bos Exxon," ujar dia lagi.
Sedangkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro membantah adanya pernyataan force majeur soal suplai LNG dari PT. ARUN NGL (Natural Gas Liquid), karena Indonesia akan berusaha tetap komit untuk memenuhi pasokan. "Kita komit untuk menyediakan suplai LNG untuk Jepang dan Korea," ujar dia.
Menurut Purnomo, di PT. ARUN NGL, gas alam cair masih diproduksi, walau suplai gas alamnya sedikit. Karena itu, tambahnya, Indonesia mungkin akan menyuplai dari negara tetangga, seperti Malaysia. Namun, mengenai hal ini, Rizal mengatakan, masih akan dibahas kemungkinannya lebih lanjut. (Kurie Suditomo)