Sekitar 30 orang yang tergabung SMPI, dalam unjuk rasanya melakukan aksi mogok bicara dengan cara menutup mulut mereka memakai kain putih. Mereka membawa spanduk sepanjang lima meter bertuliskan “Stop tengkar politik, prioritaskan ekonomi”.
Sebelum mereka melakukan mogok bicara, salah satu dari SMPI yang berasal dari kalangan perbankan, Irwan Hamsyah mengatakan bahwa unjuk rasa yang dilakukan kalangan profesional kali ini, bermaksud untuk mendesak para elite politik agar melakukan jeda tengkar politik. “Hal itu untuk memberi kesempatan bagi para pelaku ekonomi untuk mempercepat program perekonomiannya,” tegas dia.
Irwan juga meminta para penyelenggara negara, diantaranya eksekutif, legislatif dan yudikatif agar melaksanakan tugasnya masing-masing berdasarkan proporsinya masing-masing, dan juga memberantas penyelewengan kekuasaan dalam bentuk KKN (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme).
Dalam salah satu orasinya, Irwan Hamsyah menganjurkan, sebaiknya keributan di tingkat elit dicegah agar tidak sampai turun ke bawah. “Kami mengharapkan kondisi yang tidak kondusif ini segera berakhir, oleh karena itu para elite politik mestinya segera menghentikan perseteruan ini,” kata dia dengan penuh harap.
Dia juga mengatakan, penyelesaian masalah politik yang terjadi saat ini harus tetap berpegang teguh pada konstitusi, apakah dengan cara Sidang Istimewa ataupun tidak. “Pokoknya apapun yang dilakukan oleh elite, harus konstitusional, dan dapat menjamin lancarnya perekonomian Indonesia kembali,” tegas dia. (Juke Illafi K)