Natsuko menyebutkan contoh, pada satu hari sebelum berlakunya zona aman di Aceh Utara, Tim Pengamanan proyek vital PT Exxon Mobil melakukan penembakan terhadap seorang anak perempuan. Sekitar pukul 11.00 siang, kata Natsuko, terdengar suara letusan bom. Kemudian, aparat pengamanan Exxon Mobil melakukan penyisiran ke desa Meunasah Keh, Kecamatan Tanah Luas.
Saat itu, seorang korban bernama Yenni Yulita Ben T.M. Nur (18), siswi SMU Tanah Luas, berada di dalam rumahnya, hendak membuka pintu. Ketika dia melihat ada aparat di depan rumahnya, korban kembali menutup pintu kerana takut. "Saat aparat melihat korban menutup pintu, mereka menembak ke arah korban yang berada di dalam rumah. Korban terkena di bagian bahu dan kening," jelas Natsuko.
Selain itu, menurut Natsuko, pada 20 Maret, juga terjadi aksi kekerasan yang dilakukan aparat BKO Marinir Works Shops Alue Liem, yang menangkap seorang warga desa Jeuleukat, Ilyas Benmusa (27). Saat itu, korban mau pergi untuk menambatkan lembunya di bukit yang ada di desa tersebut. Namun dalam perjalanan, menurut Natssuko, korban bertemu aparat. Sesaat kemudian terdengar suara tembakan dan suara orang minta tolong. Kemudian, istri korban dan ibu-ibu keluar melihat siapa yang minta tolong. Tiba di lokasi kejadian, istri korban melihat lembu yang dibawa korban ada di sana. “Mereka bertanya siapa yang ditembak. Aparat itu seenaknya aja menjawab, ‘kami tadi menembak burung,’” jelas Natsuko meniru aparat.
Kemudian, tambah Natsuko, istri dan ibu-ibu tadi pergi ke posko Brimob untuk minta tolong mencarikan korban. Mereka mengatakan nanti jam dua siang. Para ibu-ibu kemudian kemudian mereka pulang. "Namun sampai dengan saat ini korban tidak diketahui keberadaannya."
Natsuko juga memaparkan, bahwa dua hari sebelum berlakunya zona aman di Aceh Utara, juga telah terjadi penembakan terhadap seorang anak pelajar Sekolah Dasar Taman Siswa PT Arun bernama Rosita Karimuddin (12). Pagi itu, ia bersama orang tuanya hendak berangkat ke sekolah. Ketika sampai di simpang Jalan Line Pipa MOI terdengar suara letusan bom. Dan tiba-tiba kendaraan yang di kemudikan oleh orang tua korban diserang secara membabi buta. "Korban kena di bagian dada dan kepalanya dan langsung tewas di tempat kejadian. Sementara ayah korban hanya mengalami luka-luka ringan," jelas Natsuko. (JK Farza)