Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Menyelamatkan Bangsa

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 200 ulama NU dari berbagai daerah, akan bertemu di Pondok Pesantren Roudlatut Tolibien, Rembang, Selasa, 3 April, sekitar pukul 17.00 Wib. Mereka akan membahas tentang kondisi centang perentang negara yang sudah mengarah kehancuran, atau disintegrasi. “Kami ingin menyelamatkan bangsa dari kehancuran,” ucap penggagasnya, KH Cholil Bisri. Menurutnya, keadaan rakyat sekarang tambah susah, di beberapa daerah terjadi konflik horisontal dan bentrok antar etnis.

Mereka berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, NTB, Jabar dan Jakarta. Di antara kiai Khos yang bakal hadir adalah KH Abdullah Salam (Kajen, Pati), KH Dimiyati Rois (Kendal), KH Abdullah Chundori (Tegalrejo, Magelang), KH Muhaiminan (Temanggung), KH Subadar ( Pasuruhan), KH Cholil Nurahman (Kalimantan Timur), KH Machrus Usman (NTB) dan tuan rumah KH Cholil Bisri dan KH Mustofa Bisri. Juga diharap hadir Ketua Umum PB NU, KH Hasyim Muzadi.

Dalam pertemuan itu, para ulama sepakat ingin menyumbangkan pemikiran untuk menyelamatkan bangsa dari disintegrasi. Wujudnya adalah memberikan rekomendasi ke seluruh pemimpin, baik yang ada di tingkat ekskutif, legislatif maupun TNI. “Kami sudah tidak lagi bicara kepentingan individu, atau kelompok, misalnya hanya untuk mempertahankan Gus Dur sebagai Presiden,” ujar Cholil, yang juga pengasuh Pesantren Roudlatut Tolibien.

Sebab, para kiai menyadari setiap orang atau kelompok mempunyai sisi pandang berbeda. Dan para kiai takut adanya takdir Allah. Karena itu, dalam pertemuan para kiai ingin mengakomodir dan menyatukan persepsi dari berbagai kepentingan para elite. Misalnya, Golkar berkepentingan atas eksistensinya. PDI-P berharap peran Wakil Presiden Megawati agar lebih besar. TNI berharap agar ekskutif tidak mencampuri internnya, dan adanya pihak lain yang menginginkan kue lebih besar. “Semua itu berusaha untuk diakomodir dalam pertemuan itu,” ucap Cholil Bisri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, melalui rekomendasi para kiai itu, para elite politik, terutama Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR dan para politisi diharapkan dapat memikirkan kepentingan bangsa. Sebab, jika ontran-ontran (keruwetan) itu tidak segera diakhiri, yang ditakutkan para kiai, “Allah akan menurunkan andab yang lebih pedih”. Tanda- tanda itu dapat kita lihat, kata Cholil Bisri, “terjadinya banyak bentrok horisontal “ yang terjadi belakangan ini. Sehingga, para kiai memandang perlunya dilakukan istighfar kolektif. (Bandelan Amaruddin)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

4 menit lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.


Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

13 menit lalu

Poster film Dua Hati Biru. Foto: Instagram.
Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

Apresiasi positif tercermin di cuitan mereka di X yang menilai Dua Hati Biru merupakan salah satu film terbaik tahun ini.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

15 menit lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

16 menit lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

19 menit lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

20 menit lalu

Smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 baru dari Samsung Electronics yang dipamerkan dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan, 26 Juli 2023. Samsung Galaxy Z Flip 5 dan  Z Fold 5 menggunakan mekanisme engsel baru yang membuat ponsel ini dapat dilipat rata tanpa ada celah sehingga tidak ada debu atau air yang masuk. REUTERS/Kim Hong-Ji
Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.


5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

23 menit lalu

Ilustrasi pernikahan outdoor di Candi Prambanan. Dok. istimewa
5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

25 menit lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

28 menit lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.


Beda Sikap Prabowo dan Gibran soal Rencana Demo Pendukungnya di MK

28 menit lalu

Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka saat menghadiri di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Beda Sikap Prabowo dan Gibran soal Rencana Demo Pendukungnya di MK

Prabowo dan Gibran berbeda sikap saat menanggapi rencana demo para pendukungnya menjelang putusan sidang sengketa Pilpres di Gedung MK.