Menurut Eko yang juga Rektor Universitas Diponegoro itu, Presiden menginginkan pertemuan tersebut untuk membahas berbagai permasalahan bangsa. Ketika ditanya siapa yang mengambil inisiatif pertemuan tersebut, Eko menyimpulkan, kalau presiden sudah berbicara seperti itu, kemungkinan Presiden sendiri yang mengambil inisiatif.
Dikatakan Eko pula, keinginan presiden tersebut tidak hanya tersirat tapi juga terucap. Presiden pun, kata Eko, menyebutkan secara langsung tiga tokoh tersebut. Ini muncul dari presiden sendiri bukan kita yang mengusulkan, papar Eko.
Dalam pertemuan antara Presiden dengan wakil Forum Rektor tersebut, menurut Eko, Presiden bercerita telah meminta Menteri Luar Negeri Alwi Shihab untuk menemui Amien Rais. Namun seperti dikutip Eko, Alwi belum menemui Amien, karena saat itu sedang ada di Yogyakarta.
Maksud Forum Rektor menemui Presiden adalah untuk menyampaikan suara dari daerah yang harus didengar oleh tokoh puncak seperti presiden. Mereka juga menyampaikan kekhawatiran akan terjadi pertumpahan darah karena konflik di lapisan atas dan bawah sudah semakin mengental.
Forum Rektor sebagai kekuatan moral menyerukan agar tokoh politik bersatu dan bersama menentukan komitmen dalam memimpin bangsa dan negara. Menurut Forum Rektor, carut marut kondisi bangsa yang dirasakan oleh rakyat akan berakibat terhadap generasi muda. Kalau hanya sibuk dengan pertarungan politik saja kita tidak akan keluar dari krisis, malah akan berdampak pada masa depan generasi muda yang suram, tandas Eko. (Siti Marwiyah)