"Tanpa basa-basi, kita jelas mengatakan, bila Gus Dur berhalangan tetap atau diberhentikan oleh SI, maka otomatis, Megawati menjadi Presiden, itu adalah kata konstitusi dan kita tidak bisa mengelak dari konstitusi. Namun kita harapkan pemerintahan Mbak Mega tidak mengulang kesalahan Gus Dur," tegas Amien Rais, pemimpin sidang pleno.
Dukungan terhadap Megawati untuk naik menjadi presiden tersebut merupakan poin penting dari rekomendasi politik Rakernas. Dalam sidang pleno sempat muncul pertanyaan peserta mengapa PAN tidak sekaligus memunculkan siapa kandidat wakil presiden.
"Dulu ketika Pak Amien mendukung Gus Dur sebagai presiden, tidak menyebut-nyebut wapresnya. Ini sebuah kesalahan yang seharusnya tidak diulang. Kalau PAN mendukung Megawati sebagai presiden, PAN bisa mengambil posisi wapres,” kata seorang peserta menanggapi rekomendasi politik yang dibacakan Hajjah Isnaeni Agus itu. Namun, Abdillah Toha langsung menimpali bahwa masalah wapres sengaja tidak disinggung. “'Supaya posisi kita tidak terkunci,”' katanya.
Mengenai posisi Wapres, PAN akan menyerahkan sepenuhnya kepada MPR RI. Dijelaskan Amien, memang ada politisi dan pengamat yang mengharuskan pengisian kursi Wapres. Tetapi bagi PAN, hal itu terpulang kepada MPR. Kalaupun dikosongkan sudah ada preseden karena sewaktu menjadi Presiden, Habibie pun tidak didampingi Wapres. Bila kemudian masalah Wapres ini menjadi sumber konflik, menurutnya, memang tidak perlu diisi. Namun, bila MPR kemudian memutuskan untuk mengisi kursi Wapres, Amien yakin akan muncul tokoh-tokoh bangsa yang mampu menduduki jabatan itu.
Menjawab pertanyaan Tempo, apakah PAN tidak akan mengganggu pemeruntahan Megawati? Amien menegaskan, partainya adalah partai yang punya integritas, istiqomah tidak mencla-mencle.
Sementara itu, dalam pidato penutupan Rakernas, Amien menegaskan perlunya penyelesaian jangka panjang atas krisis multidimensional. Untuk memutus lingkaran setan itu, tegasnya, diperlukan pergantian kepemimpinan nasional. Sebab, jika Gus Dur belum turun keadaan akan tetap kacau. "Kalau Gus Dur turun Hari ini, Minggu depan keadaan sudah pasti aman," katanya.
Dalam penyelesaian masalah itu, menurutnya, PAN akan terus berada di garis depan. Namun, disadari bahwa perjuangan yang teramat berat itu tidak bisa dilakukan sendirian. (Rofiqi Hasan, Jalil Hakim)