Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koreksi Bukan Untuk Menjatuhkan Presiden

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:DPR tidak pernah berniat untuk tidak menciptakan kerukunan. Sebaliknya, DPR selalu berusaha menciptakan kekompakan. Hal itu dilakukan tanpa mengabaikan fungsi-fungsi yang ada. Demikian diungkapkan Ketua DPR Akbar Tandjung menanggapi seruan moral para tokoh agama yang tergabung dalam Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) yang dipimpin Djohan Effendi, Kamis malam (19/4).

Tokoh yang semula dijadwalkan hadir, seperti Ketua Umum PBNU KH. Hasyim Muzadi, KH. Mustofa Bisri, KH. Muhammad Muchid Muzadi dan Ketua PP Muhammadiyah Prof. Syafii Ma’arif, ternyata berhalangan hadir.

Setengah mengeluh, Akbar menyampaikan bahwa fungsi pengawasan yang dilakukan DPR dipahami oleh pihak-pihak tertentu sebagai upaya merongrong pemerintah. Padahal Presiden dan DPR dalam posisi sejajar. “Jadi jangan dianggap koreksi yang kita sampaikan untuk menjatuhkan Presiden,” tegas Akbar. Ia mengingatkan, dalam prakteknya, berpolitik itu sulit sekali untuk menghindari konflik. Karena, banyak aspek dan kepentingan di dalamnya. Tetapi tentu bukan kepetingan sempit, melainkan kepentingan dalam mewujudkan idealisme dan aspirasi rakyat.

Dalam kesempatan terpisah, usai pertemuan itu, Akbar meminta agar Presiden bisa memahami, sekaligus menghormati fungsi dan kewenangan DPR sebagai lembaga legislatif. DPR, lanjut Akbar, tentunya akan menghormati dan memahami sepenuhnya tugas dari presiden selaku eksekutif. Dalam mengambil langkah-langkah, DPR mengembalikannya kepada sistem konstitusi yang berlaku. Namun demikian, Akbar melanjutkan, sesuai konstitusi, DPR bisa memberikan peringatan kepada Presiden melalui Memorandum yang bisa dikeluarkan sampai dua kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akbar melanjutkan, DPR berhak meminta Sidang Istimewa (SI) apabila dewan menilai tidak ada perubahan dan perbaikan setelah dikeluarkannya memo II. ”Sidang Istimewa itulah yang akan memutuskan apakah betul-betul Presiden itu melanggar haluan negara dan konstitusi atau tidak,” tegas Akbar. MPR-lah, lanjut Akbar, lembaga yang bisa memutuskan untuk mencabut mandat dan memberhentikan Presiden. “Jadi kita harus bisa menempatkan persoalan secara proporsional,” imbuhnya.

Wakil Ketua DPR AM Fatwa, yang ikut mendampingi Akbar saat menemui delegasi tersebut, mengakui seruan yang disampaikan ICRP sangat bagus dan tak terbantahkan isinya. Bahkan, dia menyebut seruan tersebut ibarat siraman rohani baginya. Sayangnya, untuk mengoprasionalkan seruan itu cukup sulit. Sebab, ketika dewan melaksanakan fungsinya, justru dinilai negatif. “Jadi tolonglah, Bapak-bapak menasehati kami, bagaimana seharusnya menempatkan diri,” ujar Fatwa. “Tolong bapak-bapak juga memposisikan diri di atas sepatu kami di DPR,” imbuh Fatwa. (Sudrajat/Arinto Wiryoto)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

4 menit lalu

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.


Anies dan Muhaimin Bakal Hadiri Penetapan Hasil Pilpres di KPU

6 menit lalu

Anies dan Muhaimin Bakal Hadiri Penetapan Hasil Pilpres di KPU

Mantan paslon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, akan menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Pemilu 2024 di Gedung KPU RI hari ini.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

8 menit lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Hari Ini KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies dan Ganjar Hadir?

16 menit lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih, Anies dan Ganjar Diundang
Hari Ini KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies dan Ganjar Hadir?

KPU RI akan menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih. Akankah acara itu dihadiri Anies dan Ganjar?


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

16 menit lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ambil Cuti Menteri, AHY Bakal Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

21 menit lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
Ambil Cuti Menteri, AHY Bakal Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, akan menghadiri KPU pada hari ini, Rabu, 24 April 2024. Dia mengaku telah mengambil cuti dari jabatannya sebagai Menteri ATR/BPN.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

23 menit lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


5 Cara Cek NPWP Online, Bisa Melalui Situs hingga Email ke DJP

26 menit lalu

Cara buat NPWP online cukup mudah, cepat, dan praktis, tanpa perlu datang ke kantor. Persiapkan saja persyaratan dan ini langkah-langkahnya. Foto: Flickr
5 Cara Cek NPWP Online, Bisa Melalui Situs hingga Email ke DJP

Anda perlu mengetahui cara cek NPWP secara online. NPWP kini sudah terintegrasi dengan KTP, sehingga akan lebih mudah dalam pengecekan.


KPU Tetap Lanjutkan Proses Penetapan Prabowo-Gibran Meski Gugatan PDIP di PTUN Layak Disidangkan

27 menit lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
KPU Tetap Lanjutkan Proses Penetapan Prabowo-Gibran Meski Gugatan PDIP di PTUN Layak Disidangkan

KPU tolak permohonan PDIP untuk tunda kegiatan penetapan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih hari ini. Putusan MK jadi rujukan.


Suasana Rumah Prabowo Subianto Satu Jam Menjelang Penetapan di KPU

35 menit lalu

Suasana kediaman pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan menjelang penetapan hasil Pilpres 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Suasana Rumah Prabowo Subianto Satu Jam Menjelang Penetapan di KPU

KPU hari ini pukul 10.00 WIB akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih