Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertemuan Lima Tokoh Tanpa Amien Rais

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pertemuan tokoh-tokoh nasional yang digagas oleh Presiden Abdurrahman Wahid beberapa waktu, lalu ternyata direncanakan tidak akan melibatkan Ketua MPR Amien Rais. Presiden Abdurrahman Wahid, saat meresmikan Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB), di Provinsi Banten, Jumat (20/4), mengatakan lima tokoh nasional yang akan hadir hanyalah Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Hamzah Haz, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Akbar Tandjung, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Matori Abdul Jalil dan dirinya sendiri.

Dalam pertemuan yang akan berlangsung beberapa hari lagi ini, kata Presiden Wahid, mereka akan membahas upaya menyelamatkan negara. Mereka akan merumuskan bagaimana sebaiknya negara ini diatur. “Bukan dengan perkelahian tetapi dengan perembukan dan musyawarah,” ujarnya. Dari pertemuan ini, lanjut Presiden,diharapkan upaya membawa bangsa ke arah yang lebih baik dapat tercapai.

Sikap optimis Presiden Wahid itu, langsung disambut dengan tepuk tangan dan teriakan “Amin!” dari para pendukung PKB. Presiden pun menjawab sambutan itu dengan mengatakan, “Amin, amin…kalau saya bilang, ‘Amin,’ bukan berarti saya mendukung PAN.”

Presiden menambahkan, sebelum para tokoh nasional ini bertemu, lebih dulu beberapa tokoh yang berada dalam partai-partai di DPR akan mengadakan pertemuan awal. Sebelumnya, Kamis (19/4) lalu, Menteri Luar Negeri, Alwi Shihab, usai bertemu dengan Presiden Abdurrahman Wahid di Bina Graha, mengatakan pertemuan para tokoh di DPR akan berlangsung Sabtu besok (21/4).

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Presiden juga menegaskan berbagai upaya DPR yang terus menerus ingin menjatuhkan dirinya hingga saat ini, tidak akan dibalasnya dengan kekerasan. Presiden mengatakan, ia akan memilih memberi maaf. “Saya akan mengutamakan pemberian maaf ini, kepada mereka yang melakukan tindakan tidak karu-karuan itu,” kata dia. Sikap ini, paparnya, diambil sesuai dengan prinsipnya untuk selalu berpegang kepada ajaran fikih yang menurutnya merupakan ajaran Islam yang benar.

Beberapa waktu lalu, Presiden menceritakan, ia bertemu dengan para ahli tasawuf. Ahli-ahli tasawuf itu, lanjutnya, menyarankan agar ia bersikap keras terhadap para elite politik nasional yang terus berusaha menggoyang kewibawaannya. Namun, saran itu ditolak dengan tegas oleh Presiden. Kepada para ahli tasawuf itu, Presiden malah menyatakan tidak akan membalas tindakan para elite itu dengan kekerasan. Ia akan mengikuti saran KH. Abdullah Fakih, pimpinan Pondok Pesanteren Langitan, Tuban, agar memberikan maaf atas semua tindakan para elite politik tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Waktu itu, Kiai Abdullah bilang, ‘Apa yang mengenai kalian saat ini adalah buah tangan kalian. Tapi Tuhan lebih suka kalau kamu memberikan maaf.’ Ya, sudah, saya ikuti,” tutur Presiden Wahid.

Gus Dur mengakui untuk hal-hal yang bersifat pribadi ia memang mengandalkan isyarat-isyarat dari ahli tasawuf. Menurutnya, untuk hal yang bersifat pribadi, para ahli tasawuf itu sangat toleran dan mampu menyantuni sesamanya. Namun, untuk hal yang bersifat kenegaraan dan masyarakat, Presiden menegaskan dirinya hanya akan mengikuti ketentuan fikih Islam.

Acara peresmian DPW PKB yang berlangsung Jumat (20/4) ditandai dengan pelantikan sejumlah pengurus DPW PKB. Terpilih sebagai Ketua DPW PKB Banten, DR HM Yusuf Amir Faisal, yang juga suami dari artis kondang, Hetty Koes Endang. Selain itu, hadir pula Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua MPR, Matori Abdul Djalil; Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB yang juga Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar; Pejabat Gubernur Banten Hakamuddin Djamal; dan mantan Menteri Pembinaan BUMN, yang juga ketua PBNU, Rozy Munir.

Usai meninggalkan tempat berlangsungnya acara, saat menuju Mesjid Islamic Centre Banten, rombongan Presiden Abdurrahman Wahid sempat dihadang oleh demonstran. Para demonstran tersebut mengatasnamakan dirinya Badan Eksekutif Mahasiswa Propinsi Banten. Namun, akhirnya pengunjuk rasa itu ‘dipukul mundur’ oleh ratusan anggota Garda Bangsa dari PKB yang datang membubarkan mereka.(Oman Sukmana)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Polda Metro Jaya Irit Bicara soal Kelanjutan Penyidikan Pemerasan oleh Firli Bahuri

6 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Irit Bicara soal Kelanjutan Penyidikan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Polda Metro Jaya enggan berkomentar soal kelanjutan dari penyidikan kasus pemerasan yang menjerat bekas Ketua KPK Firli Bahuri.


Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

12 menit lalu

Burung Kacamata Morotai. ebird.org
Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

13 menit lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

13 menit lalu

KPK menetapkan 15 tersangka dan menahannya dalam kasus pungutan liar atau pungli di rumah tahanan KPK, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

Ali Fikri mengatakan para tersangka pungli di rutan KPK sudah mengembalikan uang Rp 270 juta dari total Rp 6,3 miliar.


Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

14 menit lalu

Potongan adegan dalam kampanye terbaru Levi's, yakni Live in Levi's 2024.  Foto : Levi's
Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

Levi's meluncurkan kampanye terbaru Live in Levi's 2024 lewat film dan open casting #LevisOpenCall


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

31 menit lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

32 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

Enik Waldkonig menjelaskan tidak pernah mendapat surat panggilan dari Bareskrim Polri soal ferienjob. Tiba-tiba tersangka.


Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

41 menit lalu

Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto
Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

Ali Fikri mengatakan saat ini ajudan bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dalam kondisi sehat setelah sempat melukai diri di toilet KPK.


10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

42 menit lalu

Poster film Agak Laen. Dok. Imajinari
10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

Apa saja film Indonesia terlaris sepanjang masa? KKN di Desa Penari masih menjadi juaranya diikuti Agak Laen.