Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indeks BEJ Melemah Lagi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kegagalan kesepakatan antara IMF dan pemerintah Indonesia mengenai LoI (letter of intent) Selasa lalu, berdampak sangat negatif terhadap kondisi pasar di lantai bursa. Hal tersebut dibuktikan dengan melemahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) sebesar 1,845 poin ke posisi 351,336, pada penutupan perdagangan Kamis (26/4).

Menurut dealer Trust Sekuritas, Haryajid, sentimen negatif terhadap perdagangan di BEJ masih ditambah pula dengan berita mengenai keinginan sebuah lembaga untuk mengadakan tandingan istighosah NU (Nahdlatul Ulama) di hari yang sama, yakni takbir sejuta umat. Kekhawatiran investor juga dipicu oleh niat Sekretaris Negara untuk mengadakan pertemuan antar-elite politik di hari yang sama.

“Hal itu tentu saja membuat para investor khawatir akan kondisi pasar, karena dikhawatirkan pada 30 April akan ada kekacauan besar,” kata dia. Seiring dengan penurunan IHSG, indeks LQ 45 pun melemah 0,563 poin ke level 69,192.

Haryajid mengatakan, naiknya saham-saham rokok, Sampoerna naik Rp 100 menjadi Rp 11.550 dan Gudang Garam naik Rp 50 menjadi Rp 11.500, menopang indeks tidak turun signifikan. Terjadi technical rebound pada kedua saham rokok itu, sehingga saham keduanya menjadi sedikit terangkat. Meski begitu, ada gejala investor tidak begitu yakin akan tindakannya, terbukti dengan buy back yang dilakukannya. “Tadi pagi mereka melakukan sold selling, namun di sore ada buy back,” kata dia.

Sedangkan saham Astra (ASII) yang turun Rp 75 menjadi Rp 1.200, disebabkan besarnya jumlah utang perusahaan otomotif ini dalam bentuk dolar AS, jadi dengan melemahnya nilai rupiah menjadi Rp 12.100/US$, ratio utang pun menjadi besar. “Di fundamental, secara teknikal, saham ini akan tetap kuat,” ujar Haryajid. Untuk saham Indosat yang turun Rp 50 menjadi Rp 8.100, dia menilai sudah mencapai angka resistance. Dan untuk Telkom yang turun Rp 50 menjadi Rp 2.300, Haryajid menilai saham ini masih aman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saham Indocement (INTP) yang dalam right issue mengkonversi saham menjadi waran dengan nilai Rp 1.200, padahal nilai sahamnya di market Rp 1.450, Haryajid menilai investor masih khawatir right issue itu didominasi oleh Heidelberger. Sebab, investor asing tersebut kini memiliki 45,48 persen saham INTP. “Percuma, investor sudah hati-hati, apakah saham ini akan dibawa naik atau turun oleh Heidelberger. Lagipula saham ini memang tidak menarik bagi invetor karena tidak likuid,” kata dia.

Mengenai saham Indosiar yang masih tertahan di angka Rp 600, Haryajid menilai, saham ini lebih banyak dipegang oleh penjamin emisi, dan sudah biasa kalau suatu saham lebih banyak dikuasai oleh broker tertentu, maka akan dibawa naik atau turun (gorengan).

Haryajid juga memperkirakan, indeks akan bergerak di angka 344-355. Namun, dia juga mengatakan, masih ada kekhawatiran investor akan kedua hal di atas. “Indeks akan mix, tapi juga cenderung melemah disebabkan oleh situasi politik dan makro, bukan karena technical,” kata dia. (Juke Illafi K)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

5 menit lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

6 menit lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

Surya Paloh menanggapi pertemuan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dengan Prabowo Subianto pada Selasa lalu. Sinyal koalisi?


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

11 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

12 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ditemui usai memberikan keterangan kepada Dewas KPK perihal pemberhentian Endar Priantoro di Gedung Dewas Rabu 12 April 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

Tindak lanjut laporan dugaan pelanggaran etik yang diajukan Nurul Ghufron diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pengawas KPK.


2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

15 menit lalu

Memori penyimpanan WhatsApp harus rutin dibersihkan agar kinerja aplikasi tidak lemot. Ini cara bersihkan penyimpanan WhatsApp. Foto: Canva
2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.


Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

17 menit lalu

Logo Partai Demokrat
Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

21 menit lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

21 menit lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

24 menit lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

24 menit lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis