Kapolda baru yang dilantik adalah Brigjen Pol. M Firman Gani sebagai Kapolda Sulsel menggantikan Inspektur Jenderal Pol. Sofjan Jacoeb yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Posisi Firman Ganie sebagai Kapolda Maluku digantikan oleh Brigjen Polisi Didi Darnadi yang telah dilantik Selasa (14/5) di Mabes Polri. Brigjen Jhonny Yodjana menduduki posisi barunya sebagai Kapolda Riau yang semula menjabat Kapolda Nusa Tenggar Barat, ia digantikan oleh Brigjen Farouk Muhammad Saleh yang meninggalkan posisinya sebagai Wakil Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ). Komisaris Besar Toto Soenarjo dilantik menjadi Kapolda Jambi, Brigjen Pol Sugiri menduduki posisi barunya sebagai Kapolda Lampung dan Kapolda Bengkulu ditempati oleh Brigjen Pol Dwi Purwanto.
Selain pengangkatan Kapolda baru, Kapolri juga memutasi delapan orang perwira tinggi, diantaranya Brigjen Alex Bambang Riatmojo dari posisi staf ahli Kapolri menjadi perwira tinggi Mabes Polri.
Sebelum dilakukan melantik Kapolda baru, Kapolri memberikan promosi kepada Brigjen Firman Gani dan Brigjen Budi Utomo berupa kenaikan pangkat menjadi masing-masing menjadi Inspektur Jenderal. Lainnya adalah tiga orang berpangkat Brigjen Polisi yaitu, Kombes Pol Iman Haryatno, Kombes Pol Winarto, dan Kombes Pol Toto Sunaryo.
Acara pelantikan kali ini sempat diwarnai ketegangan ketika Kapolri meminta agar pelantikan enam Kapolda ditunda setengah jam karena ada salah seorang Kapolda yang akan dilantik, tidak melengkapi tanda komando berupa garis merah di sekeliling tanda pangkat sebagai perwira polisi bintang dua.Kapolri mengatakan, pelantikan enam Kapolda hari ini dan seorang Kapolda Maluku kemarin dimaksudkan untuk efisiensi sekaligus memberikan briefing kepada Kapolda baru dan Kapolda lama. (Istiqomatul Hayati)