Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Bantah Bertemu Agus Wirahadikusumah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Abdurrahman Wahid membantah adanya pertemuan antara dirinya dengan Agus Wirahadikusumah. Pertemuan dengan Agus sudah berlangsung lama sekali dan bukan untuk membahas penggantian Kepala Staf Angkatan Darat. Hal itu dikatakan Juru Bicara Kepresidenan, Yahya Staquf, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/5).

“Presiden menyayangkan berkembangnya isu-isu spekulatif tentang penggantian Kasad,” kata Yahya. Karena, berita tidak berdasar itu telah menimbulkan kesalahpahaman yang tidak perlu antara Presiden dan TNI. Presiden Wahid mengungkapkan hal tersebut pada sarapan pagi bersama Yahya dan Adi Massardi di Istana Merdeka, Senin (21/5). Dalam kesempatan itu, menurut Yahya, Presiden menegaskan bahwa tidak berencana untuk mengangkat Agus Wirahadikusumah sebagai KSAD baru.

“Memang ada yang mengajukan usul seperti itu. Tapi Presiden tidak menanggapi. Apalagi, pada kenyataan Bapak Agus Wirahadihadikusumah tidak didukung oleh hampir semua perwira tinggi TNI,” kata Yahya mengutip penegasan Presiden. Menurut Yahya, Presiden menyesalkan beredarnya isu yang telah memicu berbagai spekulasi tentang penggantian KSAD, sehingga keluar pernyataan dari KSAD dan KSAL.

Presiden, lanjut Yahya, menilai keluarnya pernyataan itu menunjukkan telah terjadi kesalahpahaman antara TNI dan Presiden yang bisa berakibat buruk. “Oleh sebab itu, pada masa-masa yang akan datang, Presiden meminta agar setiap ada informasi yang tidak jelas atau menimbulkan pertanyaan, TNI hendaknya menanyakan secara langsung kepada Presiden,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kapasitasnya sebagai panglima tertinggi TNI, Presiden ingin agar keterangan publik yang berasal dari TNI dilakukan melalui fungsional yang benar. "Ini dinilai perlu untuk mencegah kesimpangsiuran informasi di tengah masyarakat yang berpotensi memancing spekulasi yang salah arah, di samping merupakan salah satu faktor menentukan bagi pemantapan profesionalisme dan reposisi TNI dalam keseluruhan sistem kenegaraan kita," kata Yahya. Presiden mengharapkan agar disiplin terhadap tata laksana fungsional dalam tubuh TNI lebih ditingkatkan. "Ini sangat perlu agar tidak lagi terjadi tumpang tindih peran, terutama yang menyangkut hubungan TNI dengan publik," ujar Yahya mengutip Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyatakan mendengar pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat mengenai isu pemberlakuan Siaga I . Presiden menegaskan hal tersebut sama sekali tidak benar. "Siaga I itu merupakan gabungan kesiapan seluruh angkatan. Sedangkan yang digelar kemarin (Minggu, 20/52001) itu hanya satu unit di Angkatan Darat. Kesatuan itu memang disiagakan dalam rangka ulang tahun Kostrad dan persiapan pengamanan KTT (Konferensi tingkat G15," kata Yahya mengutip Presiden Wahid. (Dian Novita)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

46 detik lalu

Bintang tenis Serbia Novak Djokovic (tengah) berfoto bersama Borna Coric (pertama dari kiri), Grigor Dimitrov (kedua dari kiri), Alexander Zverev (kedua dari kanan), dan Goran Ivanisevic usai pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Mengenal Mantan Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Goran Ivanisevic setelah kerja sama selama 5 tahun


BCA Siapkan 68,8 Triliun menjelang Lebaran

9 menit lalu

BCA Siapkan 68,8 Triliun menjelang Lebaran

Dana tunai untuk lebaran tahun ini naik 7 persen.


Polda Metro Jaya Irit Bicara soal Kelanjutan Penyidikan Pemerasan oleh Firli Bahuri

23 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Irit Bicara soal Kelanjutan Penyidikan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Polda Metro Jaya enggan berkomentar soal kelanjutan dari penyidikan kasus pemerasan yang menjerat bekas Ketua KPK Firli Bahuri.


Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

29 menit lalu

Burung Kacamata Morotai. ebird.org
Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

30 menit lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

30 menit lalu

KPK menetapkan 15 tersangka dan menahannya dalam kasus pungutan liar atau pungli di rumah tahanan KPK, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

Ali Fikri mengatakan para tersangka pungli di rutan KPK sudah mengembalikan uang Rp 270 juta dari total Rp 6,3 miliar.


Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

31 menit lalu

Potongan adegan dalam kampanye terbaru Levi's, yakni Live in Levi's 2024.  Foto : Levi's
Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

Levi's meluncurkan kampanye terbaru Live in Levi's 2024 lewat film dan open casting #LevisOpenCall


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

48 menit lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

49 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

Enik Waldkonig menjelaskan tidak pernah mendapat surat panggilan dari Bareskrim Polri soal ferienjob. Tiba-tiba tersangka.